Di Rumah Mahasiswa yang Beli 1 Kg Ganja Ditemukan Serbuk Asing

Di Rumah Mahasiswa yang Beli 1 Kg Ganja Ditemukan Serbuk Asing

Amir Baihaqi - detikNews
Senin, 20 Mei 2019 04:55 WIB
Irsyad Khamami (kiri)/Foto: Amir Baihaqi
Surabaya - BNN Surabaya menangkap Irsyad Khamami (25) saat mengambil paket ganja kering seberat 1 kilogram. Dari rumah tersangka BNN juga menemukan 500 gram serbuk asing.

"Saat melakukan penangkapan. Kita kemudian melakukan penggeledahan di rumah yang bersangkutan kita dapatkan batang ganja yang sudah dikeringkan, biji ganja, juga ganja yang dimasukkan botol kecil," kata Plt Kasi Penindakan BNN Kota Surabaya Kompol Damar Bastiar kepada wartawan, Minggu (19/5/2019).

"Di rumahnya juga ditemukan bubuk seberat 500 gram. Kita belum tahu ini bubuk apa," tambah Damar.


Untuk itu, lanjut Damar, pihaknya akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah bubuk tersebut mengandung zat adiktif yang dilarang atau tidak. Pemeriksaan kandungan bubuk akan dilakukan di laboratorium milik Polri.

"Akan kita periksakan di laboratorium forensik Mabes Polri dalam hal ini ada di Polda Jatim. Kita periksa dulu kandungannya," terang Damar.

"Untuk penggunaan serbuk tersebut cukup diseduh dengan air panas seperti jamu atau kopi dan diminum," tambahnya.

Pengakuan tersangka, bubuk tersebut merupakan berasal dari daun kratom yang merupakan pemberian dari salah seorang temannya tahun lalu. Namun ia jarang memakainya sehingga masih tersisa banyak.


"Serbuknya dari daun kratom dan itu saya dikasih teman saya. Enggak pernah saya jual itu dari tahun lalu sampai sekarang belum habis," terang tersangka.

Lalu apa efeknya usai meminumnya? Tersangka menjelaskan tidak terlalu ada efeknya. Hanya saja saat meminumnya ia merasa santai dan ngantuk.

"Efeknya biasa tapi lebih ngantuk atau santai saja. Gak terlalu menonjol efeknya," pungkasnya. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.