Rabu 15 Mei 2019, 12:12 WIB
Dikejar Satpam Indonesia Power, Remaja ini Terjun ke Laut dan Hilang
Polair Pasuruan saat melakukan pencarian/Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan -
Nahas dialami Ahmad bin Nawawi, remaja asal Dusun Nagger, Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Dia hilang setelah nekat terjun ke laut di dermaga Pelabuhan Khusus Indonesia Power Grati.
Apa penyebab sampai korban nekat terjun ke laut? Dia berusaha menghindar dari kejaran satpam objek vital tersebut.
"Kami mendapat laporan pada pukul 06.30 tadi. Kemudian langsung datangi TKP dan melakukan pencarian," kata Kasubnit Gakkum Polair Pasuruan Aipda Laswanto, Rabu (15/5/2019).
Wanto mengatakan berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, pada hari Selasa 14 Mei, pukul 19.00 WIB korban bersama dengan ke dua temannya, Jabidi dan Uda, memasuki area objek vital pembangkit listrik Indonesia Power.
Keberadaan mereka di area objek vital diketahui satpam. Mereka pun mendapat peringatan.
Karena takut diamankan, mereka kabur. Korban lompat ke kolam dermaga, sedangkan dua lainnya berhasil kabur keluar area.
"Sampai saat ini korban belum ditemukan," terangnya.
Terkait kepentingan korban dan temannya masuk ke dalam Indonesia Power, Wanto tak ingin berspekulasi. Pihaknya fokus mencari korban.
Kades Wates, Mulyadi, membenarkan korban merupakan warganya. "Iya itu warga saya. Sekarang masih dicari," terangnya.
(bdh/bdh)
Apa penyebab sampai korban nekat terjun ke laut? Dia berusaha menghindar dari kejaran satpam objek vital tersebut.
"Kami mendapat laporan pada pukul 06.30 tadi. Kemudian langsung datangi TKP dan melakukan pencarian," kata Kasubnit Gakkum Polair Pasuruan Aipda Laswanto, Rabu (15/5/2019).
Wanto mengatakan berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, pada hari Selasa 14 Mei, pukul 19.00 WIB korban bersama dengan ke dua temannya, Jabidi dan Uda, memasuki area objek vital pembangkit listrik Indonesia Power.
Keberadaan mereka di area objek vital diketahui satpam. Mereka pun mendapat peringatan.
Karena takut diamankan, mereka kabur. Korban lompat ke kolam dermaga, sedangkan dua lainnya berhasil kabur keluar area.
"Sampai saat ini korban belum ditemukan," terangnya.
Terkait kepentingan korban dan temannya masuk ke dalam Indonesia Power, Wanto tak ingin berspekulasi. Pihaknya fokus mencari korban.
Kades Wates, Mulyadi, membenarkan korban merupakan warganya. "Iya itu warga saya. Sekarang masih dicari," terangnya.
(bdh/bdh)
