Petugas Pemilu yang Meninggal di Jatim 94 Orang

Petugas Pemilu yang Meninggal di Jatim 94 Orang

Hilda Meilisa - detikNews
Sabtu, 11 Mei 2019 05:15 WIB
Komisioner KPU Jatim Divisi Sumber Daya Manusia Rochani (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya - Total petugas penyelenggara Pemilu yang meninggal di Jatim mencapai 94 orang. Petugas ini dari berbagai unsur yakni PPS, KPPS, Linmas hingga sekretariat KPU seluruh kabupaten dan kota di Jatim.

Saat ditanya apa saja penyebabnya, Komisioner KPU Divisi Sumber Daya Manusia Rochani mengatakan pihaknya tak memiliki kapasitas untuk menjelaskan secara rinci. Pasalnya ada beberapa penyebab seperti kelelahan, penyakit bawaan hingga kecelakaan saat bertugas.

"Investigasi sejauh itu saya ndak tahu ya karena belum ada verifikasi di lapangan. Tapi berdasarkan data yang masuk ke kami sampai dengan tanggal 7 Mei kemarin ada 94 penyelenggara, ada unsur PPS, KPPS, Linmas, dan sekretariat," kata Rochani kepada detikcom di sela rekapitulasi tingkat Provinsi Jatim di Hotel Singgasana Surabaya, Jumat (10/5/2019).

"Ada kronologis sebagian besar disebabkan gejala sebagian pingsan atau ada kejatuhan tenda saat mendirikan TPS, ada yang mual muntah. Cuma kalau itu faktornya kelelahan atau tidak itu bukan kapasitas kami untuk menjelaskan karena kami tidak punya kapasitas ya," imbuh Rochani.


Rochani menambahkan dari data yang masuk, kabupaten atau kota yang banyak petugas meninggal dunia yakni di Surabaya. Sementara ada daerah lain yang justru tak ada petugas meninggal seperti Pacitan Trenggalek, hingga Batu.

"Yang Paling banyak itu Kota Surabaya ya, Surabaya sebanyak 11 orang. Tulungagung 5 orang, Kabupaten Kediri 6 orang. Yang lainnya rata-rata 4, 3, 2, 1 tapi ada juga yang zero yang meninggal. Yang zero Di Pacitan, Trenggalek, Kota Blitar dan Kota Batu," lanjutnya.

Selain itu, Rochani menambahkan kebanyakan petugas yang meninggal justru pascapemilu atau setelah tanggal 17 April 2019. Namun, ada pula yang meninggal sebelum Pemilu atau saat proses pengiriman logistik.

"Kebanyakan sih setelah proses. Kalau pas jatuhnya pas hari H ada, pusing, mual di bawa ke rumah sakit. Kalau meninggal di tempat itu ndak ada. Ada yang pas sebelum hari H mengalami kecelakaan saat pengiriman logistik ada," ungkap Rochani.


Saat ditanya berapa data petugas yang sakit, Rochani mengatakan tercatat ada 846 petugas yang sakit. Sementara untuk mengantisipasi hal ini, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Jatim untuk menyiapkan posko kesehatan.

"Cukup banyak hampir 800 sekian, yang data sakit. Kalau di sini ada dua fasilitas, KPU Jatim bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim untuk menyiapkan tenaga medis untuk pertolongan pertama ya. Artinya kalau teman-teman pusing dan sebagainya di sini ada. Kepolisian juga sama, sudah memfasilitasi posko untuk kesehatan," pungkasnya.


Menkes Ungkap Penyebab Kematian Ratusan Petugas KPPS:

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.