Mereka menamakan program itu dengan 'Polisi Dulure Dewe' atau Polisi Saudara Sendiri. Acara yang digelar di jalan protokol Ahmad Yani dan sekitar Alun-Alun Kota Bojonegoro berlangsung tertib.
Polisi dulure Dewe ini membagikan ratusan makanan dan minuman kepada para pengguna jalan. Pengguna jalan tampak semringah dihampiri petugas dengan memberikan takjil.
"Karena saudara kita perlu selalu mengingatkan pentingnya keselamatan di jalan maka dengan program ngabuburit polisi dulure dewe ini kita mengajak dan mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara," ujar AKP Aristianto Budi Sutrisno, Kasat Lantas Polres Bojonegoro kepada detikcom, Jumat (10/5/2019).
Tentunya tak hanya bagi-bagi takjil, para polantas ini juga kampanye keselamatan berlalu lintas agar masyarakat selalu ingat tertib dijalan awal dari selamat.
Tak hanya itu, polisi yang juga dibantu dengan aparat TNI ini juga mengamankan kegiatan ngabuburit warga di sejumlah pusat perbelanjaan dan lokasi keramaian.
"Kita juga mengantisipasi kepadatan arus lalin pada saat masyarakat ngabuburit.
Salah satu pengendara motor, Iva (26) sangat senang memdapat bingkisan takjil. "Pas pulang dari pasar dapat takjil, ya seneng," jelasnya.
Sementara itu, polisi juga sosialisasi jalur alternatif bagi para pemudik. Untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi, kata Aristianto, pihaknya memberikan informasi terkait dengan jalur Babat - Bojonegoro sampai Ngawi atau Cepu.
"Di sana merupakan jalur alternatif arus mudik bagi para pemudik. Kita sosialisasikan sejak saat ini," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini