"Hasilnya negatif," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya, Jumat (10/5/2019).
Barung menambahkan awalnya pihaknya mengindikasi Gabriel berada di bawah pengaruh obat-obatan. Pasalnya jika dilihat dari video, Barung menilai apa yang dilakukan Gabriel tidak pantas meluapkan emosi seperti itu.
Terlebih, Gabriel diketahui merupakan seorang pilot yang mengenyam pendidikan tinggi juga telah teruji mental dan psikologinya.
"Kita tes urine yang bersangkutan karena kalau kita lihat video itu, maka secara normal orang yang tidak berdaya dipukulin seperti itu, orang yang berpendidikan tinggi dengan yang namanya sudah menjadi pilot tentunya mentalnya sudah bagus, psikologinya sudah bagus," imbuh Barung.
"Sehingga polisi ingin mengetahui yang bersangkutan terpengaruh atau tidak pada obat-obatan itu," pungkasnya.
Sebelumnya, video yang menampilkan pilot menampar seorang pegawai Hotel sempat viral di media sosial. Polisi pun akhirnya menetapkan Gabriel sebagai tersangka penganiayaan. Usai diperiksa, Gabriel langsung ditahan di Mapolrestabes Surabaya.
Simak Juga 'Videonya Viral, Lion Air Bantah Suruh Balita Bawa Bagasi Sendiri':
(hil/iwd)