Jaring Ikan di Luapan Sungai, 2 Warga Gresik Hilang Terbawa Arus Banjir

Jaring Ikan di Luapan Sungai, 2 Warga Gresik Hilang Terbawa Arus Banjir

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Minggu, 05 Mei 2019 12:47 WIB
Tim SAR terus mencari dua korban yang hilang (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Gresik - Dua warga Gresik hilang setelah hanyut terseret arus banjir luapan Kali Lamong, di Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme, Gresik. Mereka hanyut saat menjaring ikan.

Kedua korban adalah Bagus Akbar Pratama (17) dan Nuri (21), keduanya warga Kramat Inggil, Jalan Kapten Darmo Sugondo, Gresik.

Kedua korban dilaporkan terseret arus banjir luapan Kali Lamong pada pukul 01.30 WIB saat menjaring ikan di Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme, Gresik.

Saksi di lokasi waktu itu melihat salah satu pemuda yang minta tolong akibat terseret arus banjir. Kemudian salah satu rekannya mencoba menolong, namun karena arus cukup deras keduanya juga terseret arus dan terbawa ke areal tambak sedalam 2 meter. Kini petugas SAR, BPBD, Polres Gresik dan Ditpolair Polres Gresik masih melakukan proses pencarian.


"Saya mendapatkan laporan dari temannya, waktu pulang memberi kabar jika anak saya hilang terbawa arus banjir. Katanya malam-malam mencari ikan bersama 11 orang temannya," kata Kabul Suwito (53), orang tua Bagus Akbar kepada detikcom di lokasi kejadian, Minggu (5/5/2019).

Kabul mengatakan anaknya yang saat ini masih duduk di kelas 1 SMK di PGRI 1 Gresik berpamitan nongkrong ke warung kopi d dekat rumah korban bersama dengan 10 rekannya.

"Semalam pamitnya hanya ke warung untuk ngopi, karena hari senin akan ikut ujian," kata Kabul.

Sementara itu, Kapolsek Cerme Iwan Harry Poerwanto membenarkan adanya dua warga hilang akibat terseret arus banjir saar Kali Lamong meluap.

"Kedua korban sampai saat ini masih dalam pencarian baik itu dari Satpolair Polres dan tim BPBD," ujar Iwan.


Iwan menjelaskan dalam proses pencarian seluruh tim SAR juga dilengkapi dengan perahu karet sambil menyisir di areal tambak ikan yang tergenang banjir.

"Pencarian korban masih berlangsung. Kami mohon doanya secepatnga bisa ditemukan," jelas Iwan.

Sedangkan untuk arus lalu lintas di Jalan Desa Raya Tambak, Cerme untuk sementara ditutup untuk penguna roda empat. Jalan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

"Jalan yang menuju ke arah Cerme maupun sebaliknya yang melalui Desa Tambak Beras masih bisa dilalui. Tapi, itu hanya untuk kendaraan roda dua. Sementara roda empat atau lebih dialihkan ke arah Metatu lewat Jalan Pantura Duduksampeyan, Gresik," tandas Iwan. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.