Tiga kecamatan yang terisolir yakni Kecamatan Cerme, Kecamatan Benjeng dan Kecamatan Balongpanggang. Banjir di tiga wilayah tersebut merendam sekitar 1670 rumah.
Para korban mendapat bantuan logistik dari Polda Jatim. Bantuan disalurkan langsung Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro bersama pihak-pihak terkait lainnya.
Di balai Desa Morowudi Kecamatan Cerme, Wahyu menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada para korban banjir. Menurutnya dengan terjun langsung ke lokasi banjir, ia akan lebih memahami apa yang dirasakan para korban.
"Semoga apa yang bisa kami berikan ini bisa bermanfaat bagi warga yang tertimpa musibah banjir," kata Wahyu, Jumat (3/5/2019).
Ia mengakui jumlah bantuan yang diberikan tidak banyak. Namun menurutnya itu bisa meringankan beban yang dirasakan para korban banjir.
Wahyu juga berharap para korban banjir bisa berlapang dada. Menerima ujian dari Tuhan meski berat rasanya. Ia mengajak segenap korban dan warga untuk berdoa semoga banjir lekas surut sehingga aktivitas masyarakat berjalan normal seperti sedia kala.
Terakhir, pihak kepolisian juga mengimbau segenap warga di 20 desa di 4 kecamatan yang terdampak banjir. Mereka diminta lebih berhati-hati dan memberikan perhatian lebih kepada anak agar tidak bermain-main, berenang, melintas atau berjalan di kawasan banjir. Imbauan itu disampaikan terlebih luapan Kali Lamong sudah menelan satu korban jiwa. Yakni atas nama Bima Yudha (14). (sun/bdh)