Petugas KPPS yang Meninggal di Surabaya Jadi 10 Orang

Petugas KPPS yang Meninggal di Surabaya Jadi 10 Orang

Amir Baihaqi - detikNews
Selasa, 30 Apr 2019 17:17 WIB
Komisioner KPU Surabaya/ Foto: Amir Baihaqi
Surabaya - Jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal di Kota Pahlawan terus bertambah. Hingga hari ini, KPU Kota Surabaya mencatat 10 petugas KPPS dilaporkan meninggal saat bertugas.

"Tadi sampai pukul 11.00 tercatat petugas kita sudah ada 10 orang yang telah berpulang ke rahmatullah," kata Komisioner KPU Surabaya Wahyu Kuncoro di sela rapat pleno rekapitulasi kepada wartawan di kantornya, Selasa (30/4/2019).

"Yang terakhir hari ini adalah Mas Adi Slamet, KPPS 24 Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan. Dan kemarin Mas Bambang Catur Agus Linmas TPS 31, Kelurahan Airlangga," lanjut Wahyu.

Sedangkan untuk besaran santunan, lanjut Wahyu, setiap petugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp 15 juta.


"Kalau kemarin santunan dari provinsi yang di Grahadi itu saya tanya ke teman-teman Bakesbang sebesar Rp 15 juta.

"Yang sakit juga ada (santunan). Besarannya Rp 8,5 juta," imbuh Wahyu.

Sebelumnya, jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia di Surabaya terus bertambah. KPU Surabaya sendiri mencatat saat ini masih ada sekitar 19 petugas yang masih mendapat perawatan di rumah sakit setempat.


Berikut 10 nama petugas KPPS yang meninggal di Surabaya:

1. Sunaryo, Ketua KPPS TPS 13 Kapas Madya Baru, Tambak Sari
2. Thomy Heru Siswantoro, anggota KPPS TPS 19 Pacar Keling, Tambak Sari
3. Badrul Munir, anggota KPPS 19 Kedung Baruk, Rungkut
4. Hariono, anggota Linmas TPS 45 Kandangan, Benowo
5. Sukadino, anggota KPPS TPS 66 Bulak Banteng, Kecamatan kenjeran
6. Sukardji, anggota KPPS TPS 36 Dupak, Krembangan.
7. Heriawan, Sekretaris Panitia Pemungutan Suara (PPS) Siwalankerto
8. Suhardiman, Linmas di TPS 17 Simokerto
9. Bambang Catur Agus, Linmas TPS 31 Kelurahan Airlangga
10. Adi Slamet, Ketua KPPS 24, Kel Dupak, Kecamatan Krembangan (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.