Dituduh Aniaya Rekannya Caleg Perindo, PS Siap Beri Klarifikasi

Dituduh Aniaya Rekannya Caleg Perindo, PS Siap Beri Klarifikasi

Hilda Meilisa - detikNews
Senin, 29 Apr 2019 16:25 WIB
Rudy Wibowo bersama kuasa hukumnya/Foto: Hilda Meilisa
Surabaya - PS alias Peter Sosilo dilaporkan Rudy Wibowo, sesama caleg DPR RI dari Partai Perindo ke polisi. Peter dilaporkan karena telah melakukan penganiayaan.

Dari pengakuan Rudy, penganiayaan yang dilakukan Peter terhadap dirinya berawal dari perolehan suara di TPS 5 Endrosono Surabaya. Rudy saat itu dituduh telah mencuri suara di TPS tersebut.

Rudy juga menceritakan kronologi kejadian saat dirinya hendak ditembak dan akhirnya kepalanya dipukul dengan pistol sampai berdarah dan lukanya sedalam 4 cm.


Menanggapi hal ini, Peter mengatakan akan mengklarifikasi secepatnya. Namun, klarifikasi terkait penganiayaan ini nantinya akan diberikan kuasa hukumnya.

"Saya besok akan undang teman-teman di lawyer saya. Saya kan belum bisa tampil," kata Peter saat dihubungi detikcom di Surabaya, Senin (29/4/2019).

Peter mengaku jika dirinya memang belum bisa tampil di hadapan awak media. Dia mengatakan saat ini kondisinya masih belum pulih usai mendapat pukulan dari perkelahiannya dengan Rudy.


"Saya masih belum pulih mbak. Iya mata kanan, kena pukul kemarin. Perkelahian biasa," paparnya.

Rudy Wibowo, calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo dari Partai Perindo dianiaya rekan sesama caleg Perindo bernama Peter Sosilo. Diduga, penganiayaan ini terjadi lantaran Peter yang tak terima jika suara Rudy lebih banyak darinya di salah satu TPS.

Kejadian penganiayaan terjadi 19 April pukul 22.00 WIB di kediaman Peter Perumahan Dian Istana, Wiyung Surabaya. Saat itu Rudy mengaku dirinya diminta Peter datang ke rumah.


Simak Juga 'Duh..! Timses Depresi Gegara Calegnya Kalah':

[Gambas:Video 20detik]

(hil/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.