Chika merupakan pembalap dari Puslatda Jawa Timur. Ia berhasil menjadi pemenang setelah menaklukkan rute sepanjang 70,9 KM dengan catatan waktu 36 menit 14 detik.
Perempuan kelahiran Malang, 21 Desember 2000 tersebut langsung memimpin pada kilometer pertama sesaat setelah dilepas dari depan Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Ia terus memacu sepedanya hingga memasuki garis finish pertama di rest area Jambu, Licin.
"Paling berat beberapa kilometer jelang finish. Selain tanjakan, tenaga juga lumayan terkuras," katanya saat ditemui menjelang awarding di Taman Terakota Ijen, Sabtu (27/4/2019).
Terjun di kelas Women Elite pada Challenge Ride, Chika berhasil menyingkirkan 32 pembalap lainnya di kelas yang sama. Ia mendahului Nurul Izza dari Malang dan Puspa Wardani dari Solo. Keduanya finish di urutan kedua dan ketiga.
Chika berhasil keluar sebagai juara meski baru pertama kalinya menjajal rute di seputar lereng Ijen tersebut. Gadis yang sejak usia 3 tahun menggeluti olahraga balap sepeda itu mengaku banyak berlatih di Kota Malang.
"Meski belum pernah menjajal trek ini, tapi saya termotivasi untuk juara di rumah sendiri. Kebetulan orang tua saya dari Sumberberas, Muncar (Banyuwangi)," kata pembalap yang sedang mempersiapkan untuk PON mendatang itu.
Sementara salah satu pembalap asal Surabaya Celine Cecilia mengatakan bahwa kompetisi ini berlangsung seru. Dia sengaja mengikuti kompetisi karena rasa penasaran ingin menjajal trek Banyuwangi.
"Rutenya asyik, setelah flat lalu menanjak melintasi lereng Ijen. Menyenangkan," ujar Celine yang kali ini ikut kategori 30-39 tahun.
Banyuwangi Women's Cycling Challenge ini diikuti oleh ratusan pesepeda dari berbagai kota di Indonesia. Mereka terbagi dalam tiga kelas, Challenge Ride, Fun Ride dan Kebaya Ride.
Tonton juga video Mereka Kartini Tua, Pemain Gedhokan yang Eksis Hibur Wisatawan:
(sun/bdh)