Kapolsek Jetis AKP Subiyanto mengatakan, Tim Identifikasi Polres Mojokerto Kota menemukan dompet milik korban. Dompet warna hitam itu masih tersimpan di saku belakang celana motif loreng yang dipakai korban.
Di dalam dompet tersebut terdapat KTP milik korban. Menurut Subiyanto, korban adalah Soejadi (70), warga Jalan Apel, Dusun Karangasem, Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
"Beliau adalah pensiunan Dinas Kesehatan Mojokerto. Bukan anggota TNI, hanya dia memakai baju TNI, tapi bukan seragam TNI," kata Subiaynto kepada wartawan di lokasi penemuan mayat, Kamis (25/4/2019).
Dia memastikan, sepeda motor Honda Astrea Prima yang ditemukan warga di dekat lokasi penemuan mayat adalah milik korban. Pasalnya, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motor dengan nopol S 3576 NG juga ditemukan di dompet milik korban.
"Sepeda motor memang milik korban," tegas Subiyanto.
Selain KTP dan STNK, polisi juga menemukan kartu Askes dan SIM C milik korban di dalam dompet tersebut. Uang tunai pecahan Rp 100 ribu masih tersimpan di dalamnya.
Setelah dihitung petugas, uang tersebut senilai Rp 5 juta. Sementara helm warna hitam milik korban ditemukan tergeletak sekitar 1 meter dari mayatnya.
Subiyanto menduga, Soejadi tewas akibat penyakitnya yang kambuh. Karena kondisinya tinggal tulang belulang, dia menduga korban tewas sejak sekitar 3 bulan yang lalu.
Perkiraan waktu kematian korban terhitung sejak sepeda motornya ditemukan warga pada Januari 2019. Sepeda motor bebek itu sempat diamankan di rumah Kepala Dusun Balongsono karena tergeletak tak bertuan di tepi kebun tebu. Jaraknya sekitar 10 meter dari lokasi penemuan mayat.
"Informasinya dia punya sakit dan agak pikun, tapi saya belum konfirm ke keluarganya," terangnya.
Sementara Kepala Dusun Karangasem, Desa Pagerluyung Gatot Efendi menjelaskan, korban pernah berdinas di Puskesmas Gedeg. Menurut dia, Soejadi mempunyai riwayat sakit asma. Namun, bapak 4 anak itu gemar jalan-jalan mengendarai sepeda motor kesayangannya.
"Uang di dompet itu informasinya uang pensiunan milik korban," tandasnya saat dikonfirmasi di lokasi penemuan mayat.
Mayat Soejadi pertama kali ditemukan pekerja yang hendak memupuk kebun tebu pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. Kondisinya tinggal tulang belulang. Bagian kepala korban sudah menjadi tengkorak.
Hanya saja mayat masih memakai jaket berwarna cokelat dan celana motif loreng. Posisi mayat terlentang di cekungan yang biasa untuk saluran air di dalam kebun tebu. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini