"Bapak selama ini jualan di warung kopi. Lalu ada tawaran jadi Linmas, dia mau. Katanya lumayan buat tambahan penghasilan," kata Suyatin (39), istri Tohiron, di rumahnya di Jalan Soekarno - Hatta 2/8 Kelurahan Karanganyar, Panggungrejo, Kota Pasuruan, Selasa (23/4/2019).
Ibu dari Aulia Mei Yanti (19) dan Anggi Mei Rina (14) ini mengatakan, menjaga TPS 21 saat pencoblosan Rabu lalu merupakan tugas pertama suaminya sebagai Limmas.
"Jadi Linmas, langsung jaga TPS. Bapak senang kan dapat honor lumayan, Rp 375 ribu. Uang itu bagi kami sangat besar nilainya," imbuh Suryatin.
Ia tak menyangka, tugas jaga TPS menjadi tugas pertama dan terakhir suaminya. "Nggak sakit, sehat-sehat aja selama ini," imbuhnya.
Meski meninggal karena tugas, Suryatin mengaku belum ada perhatian dari pihak terkait. Seperti kelurahan, pemerintah kota, maupun penyelenggara pemilu.
"Belum ada yang datang," terangnya.
Sekretaris Kelurahan Karanganyar, Yeti Hayuni, mengakui Thohiron merupakan anggota Linmas. Ia menjalani perawatan akibat kelelahan jaga TPS.
"Jaga TPS kan sampai larut malam itu. Bapaknya kelelahan. Beliau baru menjadi Linmas langung tugas jaga TPS," terang Yeti.
Saksikan juga video 'Lembur Jaga TPS, Anggota Linmas di Pasuruan Meninggal':
(fat/iwd)