"Teman-teman jangan lupa besok adalah hari yang penting untuk kita dan rakyat Indonesia. Kita semua harus datang ke TPS (tempat pemilihan sementara) untuk menentukan masa depan Indonesia dan rakyat Indonesia," kata Anas dalam video ajakan untuk mencoblos yang direkam di Kantor Pemkab Banyuwangi, Selasa (16/4/2019).
Tak hanya itu, Anas juga mengajak masyarakat lebih awal datang ke TPS. "Ayo Bangun Pagi. Yang biasa bangun siang nanti malam ingatkan istrinya, ingatkan pacarnya agar memasang alarmnya untuk bisa hadir di TPS. Kalau perlu sekarang di set alarm-nya semua hpnya, Ipad-nya," ajak Anas.
"Jangan lupa besok datang ke TPS untuk coblos pilihan kalian," tegasnya lagi.
Pada Pemilu besok, rakyat Indoensia bakal menyalurkan suaranya untuk lima jenis pilihan. Yakni calon presiden (capres), calon legislatif untuk DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Khusus untuk untuk pemilihan Capres, Bupati Anas menyerahkan sepenuhnya kepada pemilih untuk memilih presiden yang sesuai dengan hati nuraninya baik pasangan calon 01 maupun 02.
Pada kesempatan tersebut, usai melakukan rekaman video, Anas berharap agar proses pencoblosan besok dapat berjalan lancar dan proses selama penghitungan suara berlangsung aman.
"Semoga semua proses mulai pencoblosan hingga penghitungan suara berjalan dengan lancar dan aman. Apapun hasilnya Indonesia mendapatkan pemimpin yang terbaik dan proses pembangunan khususnya di daerah-daerah tetap berjalan on the track," harap Anas.
Tak hanya Bupati Anas yang berharap suksesnya pemilu 2019 ini. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Banyuwangi turut berharap masyarakat Banyuwangi untuk memberikan aspirasi suaranya dalam pesta demokrasi tahun ini.
"Kami harap semua masyarakat yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS. Pilih sesuai dengan hati nurani," ujar Made Cahyana Negara, Ketua DPRD Banyuwangi kepada detikcom.
Sementara itu, Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansah Zeinardi menjamin keamanan dan ketertiban pemilu 2019. Pihaknya minta kepada masyarakat untuk tidak takut datang ke TPS. Selain itu, pihaknya berharap tidak ada hoax dan kabar yang meresahkan masyarakat yang akan menyalurkan suaranya di TPS.
"Kami menjamin masyarakat akan aman saat di TPS. Tidak ada yang akan mengganggu. Kami pastikan masing-masing TPS sudah ada aparat kepolisian yang akan membantu menjaga kondusivitas pemilu tahun ini," pungkasnya.
Simak Juga 'Jangan Golput, Suram! Coblos Demi Masa Depan Indonesia':
(fat/fat)











































