Dicekoki Miras, Remaja SMP di Surabaya Diperkosa 5 Orang

Dicekoki Miras, Remaja SMP di Surabaya Diperkosa 5 Orang

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 15 Apr 2019 21:27 WIB
Salah satu pelaku pemerkosaan bergilir di Surabaya/Foto: Deni Prastyo Utomo
Surabaya - Seorang remaja SMP menjadi korban pemerkosaan. Setelah dicekoki minuman keras, korban diperkosa oleh lima pelaku secara bergilir.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni mengatakan terbongkarnya kasus ini berawal dari laporan orang tua korban kepada pihak berwajib.

"Kami menerima laporan dari ayah korban bahwa anaknya telah diperkosa. Kami sudah mengamankan tiga orang. Kasus ini berawal dari korban yang dicekoki miras, " kata Ruth Yeni kepada wartawan di Polrestabes Surabaya, Senin (15/4/2019).

Dua dari tiga pelaku yang tertangkap masih di bawah umur. Kini keduanya dititipkan di Shelter Marsudi Putra. Sedangkan satu pelaku dewasa yang tertangkap adalah Rendi Ferdianto (26). Ia merupakan warga Simorejo 28, Simomulyo, Sukomanunggal, Surabaya.


Kini polisi masih memburu dua pelaku lainnya. Yang satu sudah dewasa dan satunya lagi masih di bawah umur.

"Tersangka RND kita tahan di rutan Polrestabes Surabaya. Kita proses dengan pasal 81 UU No 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman 5 maksimal 15 tahun," imbuh Ruth.

Kepada wartawan Rendi mengaku pemerkosaan itu dilakukan di sebuah kamar kos. Ia mengaku dua kali memperkosa korban.

"Dua kali. Karena melakukan itu satu ruangan dengan yang lainnya," kata Rendi.


Untuk melancarkan niat bejatnya, Rendi dan kawan-kawan mencekoki korban dengan minuman yang telah dicampur ramuan penambah stamina dan alkohol 70 persen untuk obat luka.

"Pertama sama (pelaku di bawah umur) melakukan gitu tidak minum. Terus sama (pelaku di bawah umur) nggak minum tapi ya juga gitu, sama saya kena minuman itu waktu itu saya juga ikut minum tapi nggak mabuk," kata Rendi.

Rendi tega memperkosa korban karena birahnya memuncak saat melihat apa yang dilakukan para pelaku lainnya. Selain itu, dorongan untuk memperkosa korban juga menggebu-gebu lantaran ia kerap menonton video porno.

"Iya saya nonton video," kata Rendi. (sun/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.