Kepala Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Miftahur Rozaq usai mengikuti kegiatan KPU Goes to Campus di IAIN Tulungagung, mengatakan kekurangan surat suara tersebut terjadi akibat kerusakan serta kekurangan jumlah saat proses pengiriman.
"Kalau jumlah pastinya saya tidak hafal, karena jumlahnya terus berubah, tapi data terakhir kemarin itu sekitar 200 ribu lembar," kata Miftahur Rozaq saat dikonfirmasi, Jumat (12/4/2019).
Terkait kekurangan surat suara itu, KPU menargetkan proses pemenuhan kekurangan rampung selama 2 hari ini. Pihaknya meyakini, seluruh percetakan yang menjadi penyedia surat suara telah siap untuk melakukan pemenuhan.
"Hari ini (Jumat) dan besok adalah waktu untuk memenuhi kekurangan itu, sedangkan tanggal 14 April kami targetkan surat suara sudah mulai digeser ke masing-masing kecamatan," jelas Rozaq.
Sementara itu di Trenggalek, jumlah kekurangan surat suara mencapai 11.009 lembar mulai dari presiden, DPD, DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten.
Ketua KPU Trenggalek, Suripto, mengatakan dari hasil sortir dan lipat surat suara beberapa waktu yang lalu terdapat kerusakan pada surat suara pemilihan presiden sebanyak 347 lembar, DPD 470, DPR RI 960 lembar, DPRD provinsi 681 lembar.
"Kemudian surat suara DPRD Dapil I Trenggalek 91 lembar, dapil dua 164 lembar, dapil tiga sebanyak 183 lembar dan dapil 4 sebanyak 178 lembar, sehingga kami kurangnya akibat kerusakan 3.074 lembar," kata Suripto.
Jumlah tersebut belum termasuk cadangan surat suara sebesar dua persen, sesuai Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu pada pasal 350 ayat 3, yang menyebutkan tambahan atau cadangan surat suara dua persen dari DPT di masing-masing TPS. Sehingga total kekurangan surat suara di Trenggalek mencapai 11.009 lembar.
"Terkait kekurangan surat suara itu kami sudah koordinasi dengan pihak percetakan, mereka siap mengirimkan kekurangannya pada hari ini," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini proses persiapan logistik pemilu telah mencapai hampir 100 persen dan hanya tinggal menunggu kelengkapan kekurangan surat suara tersebut. Pihaknya menargetkan, pada tanggal 14 April mendatang seluruh logistik telah dilakukan 'packing' dan mulai didistribusikan dari gudang KPU ke masing-masing kecamatan.
"Nah, terkait surat suara yang kurang, untuk DPR RI, Presiden dan DPRD Provinsi kami kumpulkan di dapil satu, sehingga nanti proses pelipatan dan packing serta distribusi lebih cepat dan mudah," imbuhnya. (fat/fat)











































