Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan hal ini. Barung mengatakan perencanaan ini diketahui dari persiapan awal kedua pelaku.
"Dari persiapan awal, yang bersangkutan memang merencanakan ini," kata Barung di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (12/4/2019).
Tak hanya itu, Barung menambahkan ada beberapa hal yang membuat polisi menyimpulkan pembunuhan ini direncanakan. Barung mengatakan pelaku sengaja membuang korban di tempat lain untuk menghilangkan bukti.
"Diketahui dari lokasi pembunuhan, penyimpanan kepala. Pembuangan koper yang disiapkan dan mayatnya," lanjutnya.
"Dari awal penyampaian saya sudah bilang jika Blitar Kota, hanya tempat pembuangan tapi eksekusi dan persiapan pembunuhan di Kediri," imbuh Barung.
Dua pelaku pembunuhan dan mutilasi mayat dalam koper telah tertangkap. Satu Pelaku berinisial AP ditangkap di Jakarta, Kamis Sore (11/4/2019). Sementara pelaku lainnya yang berinisial AJ ditangkap di Kediri Kamis malam.
Mayat dalam koper itu ditemukan Rabu (3/4) pukul 07.00 WIB di Blitar. Koper warna hitam itu ditemukan pencari rumput di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu. Saat ditemukan, di dalam koper itu terdapat sesosok mayat tanpa bagian kepala.
Tonton video Polisi Dalami Motif Asmara di Kasus Mayat dalam Koper:












































