Pencarian Kepala Mayat dalam Koper di Kediri jadi Tontonan Warga

Pencarian Kepala Mayat dalam Koper di Kediri jadi Tontonan Warga

Andhika Dwi - detikNews
Jumat, 12 Apr 2019 12:38 WIB
Warga berjubel di lokasi pencarian kepala mayat dalam koper/Foto: Andhika Dwi
Kediri - Kabar penemuan kepala mayat dalam koper di sekitar Sungai Jemekan, Kediri, tersebar di Kediri. Warga pun berbondong-bondong ke Sungai Jemekan, Dusun Plosokerep, Desa Beleber, Kecamatan Kras, untuk melihat dari dekat.

Meski jaraknya sekitar 1 Km dari lokasi penemuan, namun ratusan warga tampak berjubel di sekitar Sungai Jemekan. Arus lalu lintas di kawasan dusun tersebut sedikit tersendat. Pasalnya, warga meminggirkan kendaraannya di bahu-bahu jalan.


"Saya mendengar kabar ada penemuan kepala. saya datang ke sini karena penasaran," kata salah satu warga di lokasi, Pendi (39), Jumat (12/4/2019).

Seorang pencari rumput, Agus (45) mengaku warga berjubel sejak pagi tadi. "Semua penasaran ingin melihat polisi yang mencari kepala itu," tambah Agus.


Dari pantauan detikcom, warga tampak berkerumun di sekitar sungai. Akibatnya, jalan di dusun tersebut sempat macet sekitar 300 meter. Petani dan pencari rumput yang semula berada di lokasi, akhirnya berhenti bekerja untuk melihat proses pencarian mayat dalam koper.

Dua pelaku pembunuhan dan mutilasi mayat dalam koper telah tertangkap. Satu Pelaku berinisial AP ditangkap di Jakarta, Kamis Sore (11/4/2019). Sementara pelaku lainnya yang berinisial AJ ditangkap di Kediri Kamis malam.


Mayat dalam koper itu ditemukan Rabu (3/4) pukul 07.00 WIB di Blitar. Koper warna hitam itu ditemukan pencari rumput di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu. Saat ditemukan, di dalam koper itu terdapat sesosok mayat tanpa bagian kepala.



Tonton juga video Polisi Dalami Motif Asmara di Kasus Mayat dalam Koper:

[Gambas:Video 20detik]

(sun/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.