Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan korban mayat dalam koper itu meninggal karena ada kekerasan benda tajam di lehernya.
"Penyebab kematian karena kekerasan benda tajam pada leher. Di lehernya, ada tebasan di lehernya," kata Barung saat dikonfirmasi detikcom di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (8/4/2019).
Setelah korban dipastikan meninggal dunia, jelas dia, pelaku baru melakukan mutilasi pada leher korban dan memotong kepalanya.
"Setelah mati baru dimutilasi. Ini hasil autopsinya ya," pungkas Barung.
Barung mengaku ada dua penyebab terjadinya mutilasi ini. Pertama karena ingin menghilangkan jejak, sementara kedua karena koper yang akan digunakan untuk membuang mayat korban tidak cukup.
Saksikan juga video 'Sederet Fakta Mengerikan, Mayat dalam Koper di Blitar':
(hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini