"Saat ini abu mengarah ke tenggara atau ke P 30," kata Anggit, Sabtu (6/4/2019).
P-30 merupakan sebuah destinasi wisata yang dijuluki Negeri di Atas Awan. Meski belum begitu populer seperti kawah atau wisata Penanjakan di Bromo, destinasi wisata tersebut menjadi salah satu magnet bagi wisatawan untuk datang ke Probolinggo.
P-30 berada di Dusun Pundak Lembu, Desa Ledok Ombo, Kecamatan Sumber. Kecamatan yang dalam beberapa pekan terakhir juga terdampak hujan abu vulkanik Bromo.
Terkait semburan abu yang mengarah ke P 30, Anggit mengingatkan masyarakat dan wisatawan untuk lebih berhati-hati. Hingga saat ini Bromo berada di level II atau berstatus waspada seperti data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) per pukul 06.00 WIB.
Gunung dengan ketinggian 2.329 mdpl itu teramati 3 kali mengalami letusan dengan tinggi 600-700 meter. Warna asap putih dan kelabu. Terdengar juga suara gemuruh dari kawah Bromo.
Cuaca di sekitar Bromo berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah tenggara, selatan, dan barat daya. Suhu udara 12-14 °C, kelembaban udara 0-0 %, dan tekanan udara 0-0 mmHg.
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal. Dengan tinggi 200-700 meter di atas puncak kawah.
Simak Juga 'Kondisi Bromo Masih Seperti Ini, Jangan Nekat Dekati Kawah!':
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini