Meski kerap diguncang gempa susulan, kegiatan belajar mengajar di MI Al-Islah, Dusun Rem-rem, Desa Kropoh tetap berjalan. Namun mereka tidak menggunakan ruang kelas. Mereka memilih belajar di halaman.
"Di Ra'as ini kan sudah tiga hari diterpa gempa terus menerus sehingga kami dan para siswa khawatir," kata Kepala MI Al-Islah, Imam Kafrawi, Kamis (4/4/2019).
Kegiatan belajar digelar di halaman sekolah dengan memanfaatkan pohon yang ada untuk berteduh. Seperti pohon mangga dan kelapa.
Imam menambahkan, siswa enggan belajar dalam kelas. Terlebih ada bagian bangunan kelas yang retak akibat gempa susulan kemarin sore dan tadi malam.
"Kami berusaha bagaimana para siswa tetap bisa belajar meski tidak di dalam kelas di halaman sekolah di bawah mangga dan pohon kelapa," imbuh Imam.
Tidak hanya siswa MI yang belajar di luar kelas. Siswa Mts Al-Islah dan taman kanak-kanak juga belajar di halaman yang sama.
Mengenai hal itu, pihak sekolah berharap adanya bantuan dari pemerintah. Seperti tenda darurat untuk dijadikan tempat belajar sementara oleh para siswa sampai kondisi benar-benar aman. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini