"Salah satu simbol dari pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf adalah senantiasa menggunakan baju putih. Jadi kita lebih mudah menyosialisasikan ke masyarakat bahwa tinggal pilih yang berbaju putih, khususnya ke masyarakat diniyah," kata pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmiriyah (FKTD) Jatim Nazrul Marwazi di Surabaya, Senin (1/4/2019).
Gerakan mencoblos paslon berbaju putih ini dinamakan Rabu Putih. Rabu merupakan hari pencoblosan, sementara putih merupakan warna baju yang identik dengan paslon 01.
'Kalau bisa seperti itu, kita akan menunjukkan gerakan putih identik dengan kesucian. Tetap kita akan menginstruksikan memakai baju putih sebagai identitas madrasah diniyah kemudian santri, guru-guru identik dengan baju putih," lanjutnya.
Sementara itu, Gus Nazrul mengatakan Jokowi merupakan presiden yang peduli dengan madrasah diniyah. Dia melihat banyak kebijakan Jokowi yang berpihak pada madrasah.
"Memang banyak hal yang kita rasakan kebijakan-kebijakan beliau dalam pemerintahan selama 5 tahun kemarin. Salah satu yang kita rasakan pertama kebijakan beliau terutama pada Hari santri. Itu sangat mengangkat daripada harkat martabat dari ponpes, sehingga bagi kami pak Jokowi sangat peduli pondok pesantren termasuk madrasah Diniyah," pungkasnya. (hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini