BPP Prabowo Jatim: Surat Kades Dukung Jokowi Rugikan Paslon 01

Surabaya - Ketua Harian Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo Subianto-Sandiaga Jawa Timur, Anwar Sadad, menanggapi surat pernyataan kades di Sumenep yang mendukung Paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Menurutnya, kemunculan surat tersebut merugikan pihak Jokowi.

"Setiap tindakan atau upaya atau modus yang didesain melawan aturan atau menabrak aturan itu tidak mungkin bisa disembunyikan. Pasti akan diketahui oleh publik dan kalau sudah diketahui oleh publik sudah pasti kerugian ada di pihak sana," kata Sadad saat dihubungi detikcom, Senin (1/4/2019).

Sadad kemudian membandingkan apa yang terjadi di Sumenep dengan seorang bupati yang memerintahkan para kades untuk merampok suara Capres Prabowo Subianto. Namun ia tidak mempermasalahkan hal itu. Ia yakin setiap kecurangan akan terbongkar dan menjadi bumerang bagi yang melakukan kecurangan.

Baca juga: Bawaslu Panggil Kades di Bogor Soal Video Viral Ajak Warga Pilih Jokowi

"Termasuk juga kemarin ada statemen salah satu bupati yang menyatakan 'jangan cuma curi suara Prabowo kalau bisa rampok suara Prabowo' itu nggak apa-apa biar transparan semua orang tahu," imbuh Sadad.

Bagi Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno, Pilpres bukan semata-mata menggalang dukungan masyarakat untuk mendapatkan mandat. Tapi merupakan proses pembelajaran politik.

Lalu apa antisipasi BPP Jatim terkait kecurangan-kecurangan tersebut? Sadad menjelaskan, setiap publikasi merupakan antisipasi. Menurutnya, saat ini tergantung pada pihak yang berwengang apakah mau atau tidak menindak kecurangan tersebut.

"Saya kira setiap publikasi kecurangan-kecurangan adalah bagian dari antisipasi. Sekarang kita tinggal lihat saja aparat yang berwenang melakukan penindakan itu bekerja atau tidak," tambah Politikus Partai Gerindra itu.

Baca juga: Kapolres Bima Nyatakan Screenshot Pro-01 Hoax, Polri Tegaskan Sikap Netral

Sadad melanjutkan, kecurangan-kecurangan tersebut merupakan upaya mengelabui masyarakat. Menurutnya, yang berbuat kecurangan tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya sedang berperang melawan rakyat.

"Dan menurut saya ini sudah masuk pada proses di mana mereka ingin mengelabui rakyat, mereka ingin memanipulasi, ingin bermain tidak fair. Dan ini semua ujung-ujungnya akan berhadapan dengan rakyat," pungkas Sadad.

Sebelumnya, beredar foto surat pernyataan yang ditandatangani oleh Kepala Desa Rombasan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur . Surat tersebut mencuri perhatian warga net di twitter karena Sang Kades bernama Muhlis Hidayat menyatakan dukungannya untuk pasangan Capres Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.


Saksikan juga video 'Heboh Kades Ajak Pilih Jokowi, TKN: Kades Pro 02 Juga Ada':

[Gambas:Video 20detik]

(sun/bdh)