"Tentunya sangat menyayangkan sekali. Terlebih Malang Kota Layak Anak," ungkap Wali Kota Malang Sutiaji kepada detikcom, Sabtu (30/3/2019).
Sutiaji awalnya tidak mengira video viral di media sosial itu, terjadi di Kota Malang. Sampai penyelidikan polisi yang akhirnya membongkar tabir dari lokasi kejadian.
Menurut dia, kekerasan dengan alasan apapun tidak pernah bisa dibenarkan. Apalagi perbuatan itu dilakukan kepada anak-anak.
"Ngajar agama saja tidak boleh dengan kekerasan. Kita menganjurkan kekerasan itu bisa dihentikan, apalagi kepada anak, yang merupakan masa depan bangsa. Sungguh ini sangat disesalkan," terang Sutiaji.
Kata Sutiaji, kekerasan bukan saja fisik saja, melainkan kekerasan psikis sangat memberikan dampak trauma bagi anak-anak.
"Saya sudah sering sampaikan, jangan sampai ada kekerasan psikologi, nakut-nakuti anak saja tidak boleh," katanya.
Pemerintah Kota Malang berencana memasang CCTV di setiap sudut kota. Harapannya, bisa melihat, meminimalisir dan mencegah terjadinya tindak kriminal.
Saksikan juga video 'Klarifikasi Ibu Dorong Anak dari Mobil, Ngaku Khilaf':
(fat/fat)