Puting beliung terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat hujan lebat. Gulungan angin tersebut menerjang empat desa di Kecamatan Malo. Yakni Desa Banaran, Trembes, Semlaran dan Tanggir.
Di desa Banaran, puluhan pohon di pinggir jalan raya tumbang. Sementara di Desa Trembes, satu rumah roboh yakni milik warga bernama Rusdi.
Kemudian di Desa Semlaran, rumah dan gudang milik Dafel terbawa angin. Selain itu, puluhan pohon juga tumbang di jalan raya dan di permukiman warga.
Lalu di desa Tanggir, pohon asam tumbang di tengah jalan raya. Sementara di Desa Tinawun, ada seorang warga tersambar petir. Yakni Sarni yang hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Aisyiah.
"Iya benar tadi mau magrib. Hujan deras dan angin mendadak sangat kencang. Banyak warga yang keluar rumah karena takut," kata warga Malo, Ahmad kepada detikcom. Kamis (28/3/2019).
Di Kecamatan Gayam, ada 3 rumah rusak sedang dan genting beberapa rumah lainnya berterbangan. Tak hanya itu, di kecamatan tersebut juga ada satu gudang pupuk yang ambruk.
BPBD Bojonegoro membenarkan jika puting beliung terjadi di beberapa tempat di wilayah Malo dan Gayam. "Masih kita indentifikasi semua kerusakan yang terjadi. Petugas juga sudah di lokasi mebantu warga," kata Pj BPBD Bojonegoro, Nadif Ulfa. (sun/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini