33 Daerah di Indonesia Terimplementasi Call Center 112, Ini Langkah Kominfo

Surabaya - Kementerian Kominfo mendorong 110 kabupaten dan kota di Indonesia menyediakan layanan call center 112. Penyediaan ini dianggap penting untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat.

Dirjen Penyelenggaraan Pos & Informatika (PPI) Ahmad M.Ramli mengatakan baru ada 33 daerah yang terimplementasi dengan call center 112. Sisanya, masih belum memanfaatkan layanan ini.

Untuk itu, jika ada daerah yang ingin membangun 112, Ahmad mengatakan pihaknya memfasilitasi. Namub,

"Untuk daerah yang ingin membangun 112, kemkominfo akan memfasilitasi. Ini connect dengan operator. Biasanya kami akan menghubungkan dengan operator. Mereka bisa menggunakan vendor tertentu," kata Ahmad ditemui saat sosialisasi di Hotel JW Marriott Surabaya, Kamis (28/3/2019).

Namun, Ahmad menambahkan yang terpenting harus ada Sumber Daya Manusia yang benar-benar siap dalam memberi fasilitas. Contohnya jika ingin fasilitas pemadam kebakaran yang datang dalam waktu kurang dari tujuh menit, daerah tersebut harus menyebar pelayanannya di beberapa titik.

"Setelah itu tersedia, yang penting kesiapan SDM untuk pelayanannya. Sebagai contoh pemadam kebakaran yang kalau mau kurang dari 7 menit, harus tersebar di beberapa titik," imbuhnya.


Tak hanya itu, Ahmad mengaku sosialisasi yang dilakukan pihaknya merupakan sesi pertama. Nantinya, dia akan mengundang kabupaten dan kota di seluruh Indonesia untuk mendapatkan sosialisasi pentingnya layanan 112.

"Kita undang 110 kabupaten kota hari ini, ini hanya untuk area Jawa dan sebagian. Nanti akan dilakukan di area lain. Jadi ini sesi pertama kita," lanjut Ahmad.

Sementara saat ditanya kendalanya, Ahmad mengaku beberapa kendala yang ada yakni ditemukannya sejumlah oknum yang main-main. Namun, hal ini biasa diatasi dengan melacak data yang teregistrasi di providernya.

"Saya kira kalau kendala di lapangan ada orang yang masih main-main nelpon sebenarnya bohong. Tapi saya kira saya bisa karena provider kan sudah terdaftar," ungkapnya.

Di tahun ini, Ahmad berharap ada kabupaten dan kota lain yang ikut menyusul menyediakan layanan 112. Terlebih, Kominfo juga sudah bekerjasama dengan sejumlah provider agar masyarakat yang menghubungi 112 tak dikenakan biaya.

"Saya sih berharap akhir tahun ini. Yang 33 kan sudah jalan. Saya berharap ada penambahan dengan jumlah yang sama. Ini pakai voice, baru pakai voice jadi artinya lewat telfon biasa. Tetapi Kominfo bekerjasama dengan semua operator kalau menelfon 112 itu bebas pulsa," pungkasnya. (hil/fat)