Keenam korban tewas yang merupakan satu keluarga adalah Samsi (45), Uswatun (43), M. Edi Putra (21), dan Sinta (6). Mereka merupakan warga Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Lumajang.
Keempat korban tersebut merupakan satu keluarga yakni suami, istri dan dua orang anak dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa dawuhan Lor Kecamatan Sukodono, Lumajang. Keempat korban dimakamkan secara berdampingan.
"Empat korban yang merupakan satu keluarga dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Dawuhan Lor. Keempat korban dimakamkan secara berdampingan," ujar Abdullah, Kerabat korban kepada detikcom, Minggu (24/03/2019). .
Sebelum terjadi kecelakaan, Samsi yang hendak bepergian ke Probolinggo bersama istri dan kedua anak serta kerabatnya sempat dilarang oleh Ibu mertuanya Laksmi (61). Mertua memintanya untuk berangkat keesokan harinya. Namun ia tetap bepergian ke Probolinggo menjenguk kerabatnya yang sakit.
"Abah Samsi sebelum berangkat ke Probolinggo sempat dilarang oleh ibu mertua, dan diminta ke Probolinggo keesokan harinya saja namun tetap berangkat bersama satu rombongan menggunakan mobil. Keluarga pun akhirnya mendapat kabar kecelakaan dengan enam orang meninggal dunia dan lima lainnya luka luka," ujar Abdullah.
Ratusan kerabat dan tetangga korban mengantar korban ke pemakaman untuk memberikan penghormatan terakhir. Sedangkan dua korban lainnya yakni Asnani (50) dan Angggi (7) yang merupakan warga Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Kutorenon. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini