Keenam korban tewas adalah Samsi (45), Uswatun (43), M. Edi Putra (21) dan Sinta (6), semuanya warga Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Lumajang. Keempat korban tersebut merupakan satu keluarga yakni suami, istri, dan dua anak. Sedangkan dua korban lainnya yakni Asnani (50) dan Angggi (7), merupakan warga Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang.
Kedatangan korban di rumah duka diiringi isak tangis keluarga. Keluarga tidak menyangka Samsi dan tiga anggota keluarganya akan meninggal dunia.
"Keluarga tidak menyangka Pak Samsi beserta tiga anggota keluarganya akan meninggal dunia. Pamitnya mau ke Probolinggo menjenguk keluarga yang sakit," ujar Lutfi, salah satu keluarga korban.
Ratusan anggota keluarga dan tetangga memadati rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada korban. Samsi yang sehari hari bekerja sebagai petani dikenal tetangga sangat baik dan suka membantu.
"Pak Samsi sangat baik dan suka membantu kepada tetangga. Warga Desa Dawuhan Lor merasa kehilangan atas meninggalnya Pak Samsi sekeluarga," ujar Idris, tetangga korban.
Keluarga korban akan memakamkan Samsi dan tiga anggota keluarganya di tempat Pemakaman Umum Desa Dawuhan Lor. Sedangkan Asnani dan Anggi akan dimakamkan di Tempat pemakaman umum Desa Kutorenon, kecamatan Sukodono, Lumajang. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini