Pria itu diamankan Sabtu malam (9/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Pria itu membawa satu karung berisi uang logam dan uang kertas dengan jumlah nominal Rp 2.086.000.
"Awalnya kami mendapatkan informasi dari penjaga makam pahlawan, bahwa ada orang mencurigakan di TMP. Seseorang yang mengenakan kerudung tapi punya kumis, kemudian kita berkoordinasi dengan Satpol PP untuk mengecek keberadaan pria itu. Dari orang itu kami termukan satu karung uang koin. Petugas kemudian mengangkut pria itu," terang Kasi Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) kota Madiun Mahmudi kepada detikcom di kantornya Jalan Srindit kota Madiun Selasa (12/3/2019).
Pria berkerudung hitam itu tidak membawa kartu identitas dan berpakaian lusuh. Dia juga tidak menjawab saat ditanya. Pria itu mengenakan kaos warna merah dan celana pendek yang sudah lusuh.
"Diduga pria itu mengidap gangguan jiwa. Pakaian lusuh, rambut juga ikal tak terawat. Diajak ngomong juga diam saja," ujar Mahmudi.
Mahmudi mengatakan uang koin atau logam milik pria yang ditaruh dalam karung kecil itu terdiri dari uang logam pecahan mulai Rp 100, Rp 200, dan Rp 500 baik pecahan lama maupun baru. Selain uang koin pria itu juga membawa uang kertas pecahan mulai Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, dan Rp 20 dengan total Rp 500 ribu.
Baca juga: Tren Beli Motor dan Mobil Pakai Uang Receh |
![]() |
"Pecahan uang kertas nya mulai Rp 2 ribu, Rp 5ribu, Rp 10 ribu juga Rp 20 ribu total Rp 500 ribu. Untuk yang uang logam total ada Rp 1.586.000," kata Mahmudi.
Pria yang diamankan dari TMP kota Madiun itu saat ini di bawah pembinaan Yayasan Citra Paramita Swastika Kota Madiun. Kini pria tanpa identitas itu ditampung di tempat rehabilitasi milik Dinas Sosial Kota Madiun.
Sedangkan uang logam dan uang kertas sebanyak satu karung kecil itu telah di tukarkan ke toko-toko di kota Madiun. Ditukarkan nya yang itu dengan alasan karena kondisi uang yang sangat kotor dan berbau tidak sedap.
"Uang sebagian sudah ditukarkan ke toko-toko di kota Madiun. Ini tinggal Rp 250 ribuan," ujar Ketua Yayasan Citra Paramita Swastika Kota Madiun Bima Primagayudha.
Diungkapkan Bima, selain membawa uang logam satu karung, pria itu juga membawa senjata tajam berupa pisau lipat kecil dan gunting.
"Yang bersangkutan juga membawa pisau lipat dan gunting yang sudah kita amankan. Karena dikhawatirkan akan mengakibatkan hal yang tidak diinginkan," tuturnya.
Rencananya minggu depan pria tersebut akan di bawa ke RSJ Malang untuk dilakukan pemeriksaan. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini