Banjir di Madiun Meluas Hingga 22 Desa di 5 Kecamatan

Madiun - Banjir di Madiun meluas. Bila sebelumnya melanda 7 desa di 3 kecamatan, kini meluas menjadi 22 desa di 5 kecamatan.

Akibatnya, ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Warga yang sakit pun langsung mendapat perawatan

"Ini kita masih fokus penanganan keselamatan ya untuk data kita masih koordinasi dengan semua dinas terkait," terang Bupati Madiun H. Ahmad Dawami kepada detikcom di kantor Desa Garon Kecamatan Balerejo Rabu (6/3/2019) sore.

Baca juga: BPBD Madiun Siapkan Tiga Dapur Umum untuk Pengungsi Banjir

Sementara data yang dihimpun detikcom banjir melanda 5 kecamatan. Yakni Kecamatan Pilangkenceng, Saradan, Balerejo Wungu dan Wonoasri.

Pengungsi yang sakit dilakukan perawatan/ Foto: Sugeng Harianto

Rinciannya, 5 desa di Kecamatan Pilangkenceng terendam banjir. Yakni, Desa Kedungrejo, Wonoayu, Kedungmaron, Gandul dan Purworejo.

Banjir juga menerjang di Kecamatan Saradan yakni, Desa Klumutan, Sokorejo, Sugihwaras, Bener dan Desa Bongsopotro.

Baca juga: Ibu Ini Menangis Anaknya Baru Melahirkan Masih Terjebak Banjir Madiun

Di Kecamatan Balerejo, banjir menggenangi tujuh desa yakni Desa Bulakrejo, Warurejo, Garon, Glonggong, Pacinan, Jeruk Gulug dan Balerejo. Untuk Kecamatan Wungu banjir menerjang satu Desa Tempursari. Sedangkan Kecamatan Mejayan banjir terjadi di Kelurahan Bangunsari dan Desa Ngampel.

Hingga pukul 17.00 WIB, hujan deras mengguyur Madiun. Petugas BPBD, TNI dan polisi masih berupaya menyisir perkampungan mengingat ada laporan masih banyak warga yang terjebak. Sementara ribuan warga yang mengungsi ada di kantor balai desa serta rumah warga. (fat/fat)