Pada aksi tersebut, emak-emak juga membawa banner yang berisikan kalimat dukungan. Selain itu, mereka juga menyanyikan yel-yel untuk mendukung korban.
Sebelumnya, korban melaporkan anggota Panwas Kecamatan Bulak, Surabaya atas tindakan pelecehan seksual ke Polda Jatim. Pelecehan itu terjadi saat korban sedang menyambut Prabowo.
"Kami sebagai solidaritas korban datang ke sini menggelar aksi untuk mendukung dia. Agar dia tidak merasa sendiri dan masalahnya bisa segera selesai," kata Kordinator Aksi Siti Machmudah di depan Polda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (1/3/2019).
Siti mengatakan kejadian itu bermula saat kunjungan Prabowo ke Bulak, Kenjeran, Surabaya. Saat itu, ada pula pendukung Jokowi yang hadir dengan menyanyikan yel-yel dukungan ke Jokowi.
Sementara, anggota Panwas yang berada di lokasi pun berusaha menenangkan dan melerai kedua massa calon pendukung. Namun, saat melerai, salah satu anggota Panwas yang berinisial M tertangkap kamera meremas dada korban.
Baca juga: 'Jokowi Wae', Antara Militansi vs Intimidasi |
"Tangan Panwaslu Kecamatan memegang salah satu bagian tubuh korbban. Entah itu sengaja atau tidak. Tapi itu merupakan pelecehan seksual," lanjut dia.
Usai laporannya diterima oleh Polda Jatim, SPS pun menggelar aksi dengan harapan polisi segera menindak pelaku pelecehan seksual kepada korban. Dia ingin tak akan ada lagi korban pelecehan seksual.
"Kami hanya berharap posisi bisa segera menyelesaikan kasus ini sampai tuntas. Itu saja," harap Siti. (hil/iwd)











































