Sebulan, 6 Jiwa Satu Desa di Kabupaten Pasuruan Terserang DBD

Pasuruan - Demam berdarah dengue (DBD) mewabah di sebuah desa di Kabupaten Pasuruan. Sepanjang Februari 2019 saja, ada 6 orang dari Desa/Kecamatan Nguling yang positif terjangkit DBD.

"Sejak awal bulan sampai akhir bulan Februari, ada 6 pasien DBD yang ditangani Puskesmas Nguling," kata dokter Puskesmas Nguling, Indah Dewi di kantornya, Jumat (1/3/2019).

Enam pasien yang dinyatakan positif DBD tersebut merupakan warga Desa Nguling, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Mereka terdiri dari 2 anak-anak, 2 remaja dan 2 orang dewasa. Bahkan dua di antaranya merupakan kakak beradik.

Baca juga: Penderita 3 Orang, Dinkes Kota Pasuruan Sebut Kasus DB Menurun

Semua pasien kemudian dirujuk ke berbagai rumah sakit untuk mendapatkan penanganan intensif. Seperti ke RSUD dr R Soedarsono Pasuruan, RSUD Grati dan RSUD Tongas Probolinggo.

"Ada satu pasien positif yang masih di sini. Akan segera kami rujuk," imbuh Indah.

Indah bersyukur karena enam pasien tersebut tertolong. Menurutnya itu karena para pasien cepat memeriksakan diri saat ada gejala seperti panas-dingin, mual dan lemas.

Baca juga: 4 Pasien Meninggal, Pasuruan KLB Demam Berdarah

"Kami minta warga segera periksa jika ada gejala-gejala DBD. Di sini lab-nya memadai," lanjutnya.

Salah satu penderita yang akan dirujuk Intan (17) mengatakan, awalnya ia menderita gejala panas-dingin, mual dan lemas. Saat diperiksa dan diuji laboratorium, ia dinyatakan positif DBD.

"Awalnya mual, lemas dan panas," kata Intan.

Selain 6 orang yang sudah dinyatakan positif, sejumlah pasien di Puskesmas Nguling saat ini menunggu hasil uji laboratorium. Mereka mengeluhkan gejala-gejala diduga BDB. (sun/iwd)