Kemendikbud Beli Rumah Pencipta Hymne Guru, Tapi Harga Masih Dikaji

Kemendikbud Beli Rumah Pencipta Hymne Guru, Tapi Harga Masih Dikaji

Sugeng Harianto - detikNews
Rabu, 27 Feb 2019 20:09 WIB
Pihak Kemendikbud bertemu dengan Damijati, istri pencipta hymne guru (Foto: Sugeng Harianto)
Madiun - Rumah Sartono, pencipta Lagu Hymne Guru, akan dibeli Kemendikbud. Namun pihak Kemendikbud masih akan mengkaji terkait harga yang ditawarkan.

Harga yang ditawarkan antara Rp 3,5 juta hingga Rp 4 juta per meter persegi.

"Untuk perkiraan nominal harga pembelian kami belum bisa. Untuk lamanya sampai kapan kami berharap tahun ini," terang Kasubdit Program, Evaluasi dan Kokumentasi Pelestarian Kebudayaan dan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Desse Yussubrasta kepada wartawan di Madiun Rabu (27/2/2019).

Saat berkunjung ke rumah pencipta Hymne Guru di Jalan Halmahera nomor 98 Kota Madiun, Desse hanya ingin memastikan ke istri almarhum bahwa kemendikbud akan membeli. Namun masih akan dilakukan pengkajian mengenai harga oleh tim khusus yang akan diutus dari kemendikbud.


"Belum tahu, prosesnya mungkin ada tim khusus karena ini urusannya jatuhnya ke aset negara. Sekarang dari perorangan kemudian diganti rugi kan dari aset pribadi ke negara.Tapi kalau memang ada pembelian dari kementerian kemungkinan bisa," katanya.

Desse mengungkapkan bagaimanapun juga almarhum Sartono adalah pahlawan yang menciptakan lagu hymne guru dan karyanya dikenang dunia pendidikan.

"Kami mendapat perintah dari menteri dan kami tindak lanjut bagaimanapun almarhum pak Sartono sendiri pengarang lagu hymne guru dan karena terkait pendidikan di Indonesia," tandasnya.

Sementara itu Wali Kota Madiun terpilih Maidi yang mendampingi Desse mengaku akan memprioritaskan pemeliharaan rumah jika sudah dibeli kemendikbud. Rumah yang ditempati Damijati (59), istri almarhum Sartono itu nantinya akan dijadikan museum pendidikan anak.

"Rencana untuk cagar budaya, tapi semua perawatan dari pemkot Madiun. Yang artinya tempat bersejarah ini tidak dimusnahkan orang lain, tapi dari kementerian kebudayaan akan dikelola untuk pendidikan anak-anak," ucap Maidi kepada wartawan.


Maidi mengaku bahwa Pemkot Madiun sangat terbuka untuk membantu perawatan rumah yang akan dijadikan museum pendidikan. "Pemkot harus welcome, artinya dengan tambahnya cagar budaya tidak menghilangkan sejarah yang dirintis oleh pak Sartono," pungkasnya.

Kabar kepastian kemendikbud akan membeli rumah Pencipta hymne guru disambut gembira Damijati, istri almarhum Sartono. Damijati berharap agar impiannya pemerintah membeli rumah kenangan suaminya segera terwujud.

"Harapan saya, cepat terealisasi. Saya merasa senang, saya merasa diopeni. Ternyata pak Sartono di gatekne (diperhatikan) karo (oleh) pemerintah," tutur Damijati penuh harap.

Selain ditemani wali kota terpilih, pihak Kemendikbud juga didampingi oleh ketua PGRI dan Kepala Dinas Pendidikan kota Madiun. Penjualan rumah peninggalan pencipta hymne guru mencuri perhatian. Banyak pihak yang khawatir nantinya rumah berukuran 8x15 itu jatuh ke tangan yang salah. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.