Angka Cerai di Lamongan Meningkat, Medsos Jadi Biang Keladi

Angka Cerai di Lamongan Meningkat, Medsos Jadi Biang Keladi

Eko Sudjarwo - detikNews
Senin, 25 Feb 2019 13:43 WIB
Humas Pengadilan Agama Lamongan Achmad Sofwan (Foto: Eko Sudjarwo)
Lamongan - Angka perceraian di Lamongan terus bertambah setiap tahunnya. Di awal 2019 saja, angka perceraian di Lamongan sudah mencapai ratusan kasus. Lalu apa penyebab tingginya angka perceraian tersebut?

Humas Pengadilan Agama Lamongan, Achmad Sofwan membenarkan angka perceraian di Lamongan terus bertambah. Sepanjang 2018, ada 2.476 perkara cerai yang sudah diputus dengan rata-rata usia warga yang bercerai antara 20 hingga 35 tahun.

"Untuk tahun 2019 ini, hingga Februari sudah mencapai 593 kasus perkara perceraian yang masuk ke PA," kata Sofwan pada wartawan di kantornya, Senin (25/2/2019).


Sofwan menambahkan, sebagian perkara yang masuk di tahun 2019 sudah diputus dan sebagian lainnya masih dalam proses. "Yang masih proses ini seperti kasus pembagian harta gono gini, hak asuh anak dan hak adhonah dan sebagainya," ucapnya.

Ketika ditanya mengenai penyebab bertambahnya angka perceraian di Lamogan, Sofwan membeberkan beberapa faktor. Menurut Sofwan, faktor ekonomi menjadi alasan yang paling banyak digunakan warga ketika mengajukan perceraian. Yang kedua masalah adanya pihak ketiga dalam rumah tangga.


"Faktor orang ketiga ini salah satunya adalah adanya perkembangan teknologi. Di sini, penyebabnya adalah sosial media karena semua orang sekarang punya medsos," lanjut Sofwan.

Melihat tingginya angka perceraian di Lamongan, Sofwan mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Sehingga tidak sampai terjerumus ke dalam jurang perceraian.

"Bijaklah dalam bermain medsos," pungkasnya. (sun/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.