"Jadi diduga akibat menghirup gas beracun dalam sumur korban meninggal ada dua. Sedangkan satu masih kritis dilarikan ke Puskesmas Pangkur," terang Kapolsek Pangkur AKP Samuji kepada wartawan di kantornya Sabtu malam (9/2/2019).
Kedua korban tewas yakni Samuji (40) Petani, warga RT. 09 RW. 01 dan Jito (35), warga RT. 08 RW. 01. Sedangkan korban selamat yang dilarikan ke ke Puskesmas Pangkur yakni Pardi (60) warga RT. 08 RW. 01.
Diungkapkan Samuji saat korban kedua Jito itu menghirup gas berteriak minta tolong dan didengar oleh korban selamat Pardi. Namun Pardi terselamatkan bisa dilarikan ke Puskesmas Pangkur oleh Sugiono (35) dan Tukimin (40).
"Proses evakuasi kedua jenazah korban Samuji dan Jito melibatkan anggota BPBD Kabupaten Ngawi selesai sekitar pukul 20.00 WIB. Untuk jenazah saat ini masih dilakukan otopsi di RSUD dr Soeroto Ngawi," ungkapnya.
Atas kejadian tersebut polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah alat mesin pompa air jenis dragon. Dari data yang dihimpun detikcom petani tersebut memang sedang mengairi sawah yang terdapat tanaman padi. Hujan yang tidak menentu membuat petani harus melibatkan mesin pompa untuk menyedot air dari dalam sumur. (iwd/dkp)