Ke Madiun, Sandiaga Nostalgia dengan Brem dan Dicurhati Pembuatnya

Ke Madiun, Sandiaga Nostalgia dengan Brem dan Dicurhati Pembuatnya

Sugeng Harianto - detikNews
Kamis, 07 Feb 2019 14:30 WIB
Foto: Sandiaga Uno. (Sugeng Harianto/detikcom).
Madiun - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno bernostalgia dengan brem. Ia menceritakan sensasi saat makanan khas Madiun itu masuk mulutnya.

Sandiaga mengunjungi tempat pembuatan brem di Desa Bancong, Kecamatan Wonoasri, Madiun, Rabu (6/2/2019) malam. Kehadiran Sandi dimanfaatkan pembuat brem untuk mengadu dan bercerita mengenai nasib mereka yang sudah tidak seperti dulu.

"Harga jual sangat murah Pak, per boksnya Rp 15 ribu," kata salah satu pembuat brem, Haji Ferkodin.


Selain harganya yang murah, mereka juga mengeluhkan sepinya pembeli. Ferkodin bercerita, tempat pembuatan makanan khas Madiun itu dulu mempekerjakan 40 karyawan. Sedangkan sekarang tinggal bertiga.

"Sekarang per hari paling banyak laku 100 boks loh Pak, jadi saya liburkan sebagian karyawan," tambah Ferkodin.

Menanggapi curahan hati Ferkodin, Sandi berjanji melibatkan One Kecamatan One Center for Enterpreneurship (OK OCE) untuk membantu menggairahkan kembali pasar brem sebagai oleh-oleh khas dari Madiun.

"Kita harus berdayakan ikon daerah Madiun ini. Kita akan bantu dengan OK OCE untuk melakukan pendampingan, pelatihan, permodalan juga pemasaran. Saya berharap industri makanan ini kembali tumbuh," kata Sandi.


Saat mencicipi brem, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu teringat masa kecilnya yang sering mengonsumsi makanan tersebut. Kemudian ia menceritakan sensasi yang tak terlupakan saat brem pertama kali masuk mulutnya.

"Ini nostalgia, saya senang menyantap brem yang kalau dimakan terasa dingin dan punya rasa khas dengan Cap Seruling. Dan sekarang bisa datang ke pabriknya, melihat langsung pengolahannya. Ternyata produksinya masih tradisional dan menggunakan bahan baku lokal ketan yang dikukus menjadi tape, lalu diberi ragi," pungkas Sandi. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.