Aksi sosial tersebut digelar secara spontan sebagai bentuk kepedulian wartawan Blitar terhadap pasien DB. Mereka patungan dan membuat jus jambu sehat, lalu dibagikan ke pasien.
"Ini aksi kami sebagai bentuk kepedulian pada pasien DB, secara spontan kami lakukan aksi sosial ini. Di Blitar, demam berdarah sedang mewabah. Banyak pasien membutuhkan jus jambu ini untuk membantu pengobatannya. Makanya kami bagi ini biar sedikit membantu pasien yang dirawat," kata Sekretaris PWI Blitar Raya, Arif Juli Prabowo kepada detikcom, Rabu (6/2/2019).
Mereka mendatangi tiga rumah sakit Kabupaten dan Kota Blitar. Yakni RS Budi Rahayu di Jalan Achmad Yani, RS Aminah di Jalan TGP dan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
Di RS Budi Rahayu mereka beramah-tamah dengan 40 pasien, terdiri dari anak-anak dan pasien dewasa. Sedangkan di RS Aminah ada sekitar 50 pasien DB. Kemudian di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi ada 46 pasien.
"Kami sangat mengapresiasi aksi sosial ini ya. Secara spontanitas teman-teman wartawan bagi jus jambu. Sangat tahu apa kebutuhan kebanyakan pasien DB yang dirawat di sini. Karena keluarga pasien mulai kesulitan mendapatkan jus jambu ini di minimarket," kata Humas RS Budi Rahayu, Anton Y Subandi kepada detikcom.
Pasien DB di RS Aminah juga datang dari Tulungagung. Keluarga pasien mengaku, setiap hari membeli jus jambu bagi anggota keluarganya yang sakit. Seperti yang disampaikan Dewi, warga Ngunut, Tulungagung. Setiap hari dia membeli 2 liter jus jambu untuk membantu proses penyembuhan kedua anaknya yang masih balita.
"Saya sangat berterima kasih diberi jus jambu ini. Kebetulan ini belum beli. Mulai susah sekarang, harus keliling pasar soalnya banyak minimarket kosong stoknya," kata Dewi
Hingga kini Dinkes Kabupaten Blitar mencatat, pasien DB telah mencapai 279 orang. Korban meninggal bertambah menjadi 5 orang. Sedangkan di wilayah Kota Blitar, jumlah DBD 58 dan DD 188.
Saksikan juga video 'Wabah DBD Meningkat, Berkah Rezeki Jus Jambu di Blitar Melimpah':
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini