Sanak keluarga dan orang tua korban tak kuasa menahan kesedihan sepeninggal Sugeng yang kini tinggal jasadnya saja. Mayat Sugeng tiba di rumah duka diangkut menggunakan ambulans dan dikawal kendaraan patroli polisi.
Kerabat korban saat di Papua, Alfan mengatakan saat peristiwa penembakan, Sugeng tengah sendirian menjaga toko kelontongnya yang berada di depan Sekolah SMU Negeri 1 Mulia.
Nahas menimpa korban sekitar pukul 19.30 WIB, korban ditembak oleh sekelompok orang tak dikenal, yang disinyalir merupakan para KKB.
"Ketika bunyi ledakan senjata sekali, saya langsung datangi toko kelontong korban. Dan saya lihat dia (Sugeng) sudah tergeletak dengan leher tertembus peluru pak," kata Alfan kepada detikcom, Senin (4/2/19).
![]() |
Sebelumnya jasad Sugeng dibawa menggunakan pesawat udara dari Bandara Mulia menuju ke Bandara Sentani. Setelah itu jasadnya kembali diterbangkan ke Bandara Juanda Surabaya, hingga akhirnya diantar ke Probolinggo. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini