Cuaca Ekstrem, Risma Imbau Warga Tak Berteduh di Bawah Pohon

Surabaya - Cuaca ekstrem beberapa hari ini mendapat perhatian dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dia mengimbau warga agar tidak berteduh di bawah pohon atau reklame.

"Yang pertama kita sudah melakukan semuanya. Kita juga tidak pernah tiap hari tanpa meranting pohon. Karena itu mari kita sama-sama berdoa agar tidak terjadi apapun di Kota Surabaya," kata Risma usai meresmikan Masjid As-Sakinah di komplek Balai Pemuda, Surabaya, Senin (4/2/2019).

Untuk para pengendara roda dua, Risma mengimbau agar selalu menjaga kesehatan dan keselamatannya saat mengendarai motor. Karena menurutnya seringkali demi menghindari hujan, pengendara sering turun tiba-tiba hanya sekedar memakai jas hujan atau berteduh.

Karena hal itu, lanjut Risma, bisa sangat mengganggu aktivitas maupun keselamatannya.

"Kita tidak usah malu lah. Kalau sudah mendung kita pakai jas hujan. Kenapa, karena sering kita lihat saat hujan, kita tiba-tiba di jalan turun hanya karena akan memakai jas hujan atau berteduh," lanjut Risma.

Baca juga: BPB dan Linmas Surabaya Waspada Bencana di Kota Pahlawan

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Linmas Eddy Christijanto mengaku wali kota sudan memberi surat edaran mengantisipasi cuaca ekstrim.

"Ibu Wali sudah membuat surat edaran ke warga menjelang musim hujan yang sangat ekstrem. Pertama untuk tidak berteduh di bawah pohon atau papan reklame saat hujan angin," terang Eddy.

Selain itu, lanjut Eddy, dalam surat edaran itu wali kota juga sudah melarang warganya melakukan aktivitas di sepanjang sungai baik. Hal itu disebabkan saat ini debit air sedang tinggi-tingginya. Karena dalam beberapa kasus sudah ada yang hilang tenggelam akibat berenang di sungai saat situasi seperti ini.

"Dilarang juga untuk melakukan aktivitas di sepanjang sungai apalagi mandi dan mencari ikan, kita larang. Dan yang ketiga, kita imbau kepada warga untuk melakukan kerja bakti khususnya pembersihan saluran karena khawatir terjadi genangan," sambungnya.

BPB dan Linmas sendiri saat ini telah melakukan antisipasi yang diakibatkan cuaca ekstrem. Salah satunya dengan menambahkan pos terpadu yang disebarkan di sejumlah titik strategis. Tak hanya itu, ratusan personel dari berbagai elemen seperti BPB dan Linmas, Satpol PP serta PMK telah disiagakan penuh untuk menghadapi cuaca sekarang. (fat/fat)