"Iya kamar sudah overload, terpaksa pasien kita rawat di lorong atau ruang IGD, apapun penyakitnya. Yang penting kita masih bisa melakukan tindakan medis dan pasien berkenan," ujar Humas RSUD Sosodoro Djatikusumo, dr Thomas Yahya kepada detikcom saat dikonfirmasi, Senin (4/2/2019).
Thomas menjelaskan, jumlah pasien DBD di RSUD yang ada di Jalan Veteran lebih banyak dibanding bulan sebelumnya. Desember 2018 lalu, ada 62 pasien yang masuk di RSUD. Sedangkan untuk Januari 2019 sebanyak 86 pasien. Satu di antaranya meninggal dunia.
"Kalau jumlah pasien yang kita rawat itu untuk bulan Desember ada 62 orang, Januari 86 orang. Ini tadi ada 10 dan baru masuk 4 orang," tambah Thomas.
Dari pantauan detikcom di rumah sakit, semua ruang pasien dari berbagai kelas sudah terisi. "Semua kamar penuh, baik itu kelas tiga, dua atau satu," lanjutnya.
Salah satu keluarga pasien, Rini, mengaku tidak keberatan meski sang ayah harus menjalani perawatan di luar kamar. Menurutnya, yang penting bisa mendapatkan penanganan cepat dari pihak rumah sakit.
"Ya baru tadi malam nginap di lorong ini, sakitnya belum tahu, tapi panas habis itu menggigil bapak itu. Ya yang penting obati dulu. Tadi juga sudah disarankan rawat jalan kalau sudah rada baikan," pungkas Rini. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini