Air setinggi 50 cm menggenang di Jalar Raya Ngaglik membuat lebih 50 motor mogok. Motor-motor tersebut mogok karena nekat menerjang banjir. Aksi saling dorong motor pun dilakukan warga sekitar.
Salah satunya Doni Romadhon (35). Warga Kapas Madya ini mengaku terjebak banjir sejak pukul 16.00 WIB saat melintas di Jalan Ngaglik.
"Tadi mau pulang kerja, tiba-tiba lewat sini air menggenang dalam. Motor Vario saya langsung mogok," kata Doni kepada detikcom di lokasi, Sabtu (2/2/2019).
Hal senada diungkapkan Widya (27) warga Semolowaru. Motor miliknya yang dipenuhi air terpaksa diangkat dan airnya dikeluarkan.
Foto: Deny Prastyo Utomo |
"Tadi motor saya dijungkir (Di balik) keluar air banyak," kata Widya.
Banyaknya motor yang mogok dimanfaatkan anak-anak di lokasi banjir. Bagi motor yang mogok jika ingin mendapat bantuan, mereka membayar Rp 2 ribu/orang.
Sementara di lokasi banjir, tidak terlihat petugas Satpol PP, Linmas dan polisi untuk membantu. Selain banjir, sejumlah pohon tumbang terjadi. Di antaranya Jalan Bung Tomo, Kaliwaron ada 4 titik, Gubeng 1 titik, Peneleh 1 titik, Gubeng 1 titik, 4 titik di Bratang.
Dari pantauan detikcom, selain Jalan Ngaglik, Jalan Salak, Jalan Sidotopo dan Jalan Tambaksari juga tergenang air lebih 60 cm. Selain itu (fat/fat)












































Foto: Deny Prastyo Utomo