2 Bulan, 16 Sapi Mati Mendadak di Dua Kecamatan Lamongan

2 Bulan, 16 Sapi Mati Mendadak di Dua Kecamatan Lamongan

Eko Sudjarwo - detikNews
Jumat, 01 Feb 2019 10:40 WIB
Foto: Eko Sudjarwo/File
Lamongan - Sebanyak 16 sapi di Lamongan mati mendadak selama kurun waktu bulan Desember 2018 hingga Januari 2019. Ke 16 sapi yang mati mendadak itu terjadi di 2 kecamatan di Lamongan. Yakni, Kecamatan Tikung dan Kecamatan Sukodadi.

"Selama Desember hingga Januari ini memang ada sebanyak 16 sapi yang mati mendadak, terakhir yang terjadi di Kecamatan Sukodadi tadi," kata Kepala Dinas Peternakan Lamongan, Sukriyah pada wartawan, Jumat (1/2/2019).

Data yang dihimpun, matinya sapi tersebut pertama kali terjadi Desember lalu di 3 dusun di Desa Suko, Kecamatan Tikung. Antara lain:


Di Dusun Banyuawet, Desa Soko, Kecamatan Tikung
1. 2 ekor sapi milik Soyo pada 2 Desember
2. 1 ekor sapi milik Suroto pada 26 Desember
3. 2 ekor sapi milik Nalim pada 30 dan 31 Desember
4. Masing-masing 1 ekor sapi milik Lasemin, Turi, Warto dan Rakim.
5. 2 ekor sapi milik Dakim
6. 2 ekor kambing milik Warto

Sapi yang mati di Dusun Randekan, Desa Soko, Kecamatan Tikung
1. 1 ekor sapi milik Kemo

Sapi yang mati milik warga Dusun Kalitengah, Desa Soko, Kecamatan Tikung
1. Masing-masing 1 ekor milik Kasim, Slamet dan Takim

Sedangkan di Dusun Gempol, Desa Gedangan, Kecamatan Sukodadi
2 ekor sapi milik Suwardi.


Sukriyah menuturkan, pihaknya sudah mengirim tim untuk meneliti penyebab kematian secara mendadak sapi-sapi di Lamongan ini. Tim ini, menurut Sukriyah, melakukan survei, pengamatan dan wawancara terhadap pemilik ternak yang mati mendadak.

"Tim yang kami kirim ada dari Balai Besar Peyidikan Veterinary 3 orang dan tim Kesehatan Hewan Lamongan 5 orang," jelasnya.

Selain itu, lanjut Sukriyah, tim yang terjun ke lokasi juga melakukan penyuluhan dan meminta peternak untuk tidak panik dan menunggu hasil laboratorium terhadap penyebab kematian.

"Sampel telah kami kirim ke Laboratorium Balai Besar Peyidikan Veterinary Wates Jogja dan hasilnya akan keluar kurang lebih dalam waktu 7 hari," papar Sukriyah seraya menyebut kalau yang diteliti setidaknya terkait Bacteriology dan Toxicology. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.