"Upaya kita sudah diupayakan lewat internal, jadi mikir realistis tidak sebatas dunia pendidikan saja imbasnya. Mikir saya seperti itu, artinya semangat saya melaksanakan hal berakhlak sesuai visi misi saya," ujar H Ahmad Dawami kepada detikcom saat di GOR Pangeran Timur, Senin (28/1/2019).
Menurut Ahmad, langkah untuk mengerem penyebaran video tidak hanya bisa dilakukan dengan razia handphone. Tapi juga dalam bentuk sosialisasi kepada para orang tua agar lebih memberi perhatian pada anak-anak mereka.
"Polisi domainnya sendiri-sendiri, kita instruksikan ke semua camat agar bersosialisasi ke masyarakat. Agar pengawasan kepada anak oleh orang tua kita wajib untuk menyadarkan seperti itu," kata bupati yang akrab disapa Kaji Mbing.
Bupati yang hobi bermain gitar itu mengaku prihatin atas beredarnya video mesum yang diperankan pelajar SMAN dan SMK Kota Caruban, Madiun. Menurutnya, perbaikan akhlak akan terus menjadi prioritas ke depan.
"Semangat saya ingin melaksanakan hal yang berakhlak. Realistis sajalah, itu kejadian sebelum saya ada memimpin Madiun. Dasarnya misi berakhlak kita ingin menghindari itu. Kita siapkan formula yang terbaik nanti dilakukan," pungkasnya.
Polisi telah menetapkan tersangka penyebaran video mesum pelajar tersebut. Tersangka yakni artis pemeran pria dalam video. Dia menyebarkan video tersebut lantaran cemburu dan sakit hati pada pemeran wanita yang telah memutuskan hubungan antara keduanya.
Video berdurasi 6 menit 51 detik itu diupload di status whatapp dan akhirnya menyebar di kalangan internal pelajar di Kabupaten Madiun. (fat/fat)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 