Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengungkapkan longsornya Jalan Gubeng terjadi karena adanya ketidakmampuan struktur dinding saat menahan tekanan.
"Penyebab longsor ketidakmampuan struktur dinding penahan tanah tipe contiguous bored pile atau soldier pile sisi timur menahan akumulasi gaya dorong atau tekan lateral," papar Luki saat rilis di Mapolda Jatim, Rabu (23/1/2019).
Selain itu, menurut Luki, amblesnya Jalan Gubeng juga akibat beban atau massa jalan yang dinamis. Kedalaman galian proyek basemen RS Siloam juga turut mempengaruhi insiden ini.
"Ini karena akibat beban atau massa jalan untuk berikutnya beban dinamis kendaraan atau faktor kedalaman galian basemen terhadap dinding penahan tanah," lanjutnya.
Hal ini diperburuk dengan keluarnya air dari dalam tanah yang dapat mengurangi stabilitas dinding penahan.
"Dan yang berikutnya faktor existing buka air tanah yang tinggi yang dapat mengurangi stabilitas dinding penahan tanah. Sehingga Jalan Raya Gubeng tepatnya di depan Bank BRI dan Elisabeth mengalami kelongsoran," pungkasnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini