Satu Anak Suspect HIV/AIDS di Bondowoso Meninggal

Bondowoso - Seorang anak yang mengalami suspect HIV/AIDS di Bondowoso dinyatakan meninggal dunia. Korban yang masih duduk di bangku SD itu merupakan warga Kecamatan Klabang.

"Iya benar, orang daerah Klabang. Masih anak-anak. Duduk di bangku SD," kata Humas Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, Sugiyanto, saat dikonfirmasi di kantornya Jalan Imam Bonjol, Rabu (23/1/2019).

Sugiyanto menambahkan, suspect tersebut diduga terjangkit dari kedua orangtuanya. Sebab kedua orang tua si anak telah terjangkit lebih dulu. Ayah suspect HIV/AIDS itu juga sudah meninggal beberapa saat sebelumnya.

"Saat ini tinggal ibunya. Suaminya sudah meninggal duluan. Lalu disusul anaknya," jelas Sugiyanto.

Baca juga: Tertular dari Ibu, 15 Balita di Bondowoso Suspect HIV/AIDS

Dinkes Bondowoso akan terus memantau perkembangan suspect HIV/AIDS yang ada di Bondowoso. Pemantauan itu dilakukan untuk menekan pertumbuhan suspect. Karena memang masih ada beberapa suspect yang masih berusia anak-anak.

"Tentang jati diri suspect kami tak bisa menyebutkan secara detil, karena alasan etika. Tapi kami terus melakukan pemantauan," pungkas Sugiyanto.

Data lain yang berhasil dihimpun, selama tahun 2018 suspect HIV/AIDS di Kabupaten Bondowoso cenderung bertambah. Tahun 2018 sebanyak 321 orang, sedangkan tahun 2017 sebanyak 132 orang.

Salah satu penyebab peningkatan suspect virus yang belum ada obatnya itu disebabkan meningkatnya angka TKI yang bekerja ke luar daerah. Faktor tertinggi proses penularan HIV/AIDS memang karena hubungan intim yang bergonta-ganti pasangan. (fat/fat)