Dia pun meminta agar pos pengamatan Gunung Api Bromo dipindah dan direnovasi layaknya sebuah ruko (Rumah toko). Hal ini diucapkan Menteri Jonan lantaran pos pemangatan dinilai kurang layak.
Selain tempatnya kurang luas, lokasi pos pengamatan berada di bawah sehingga pengamatan visual secara langsung tak dapat dilakukan petugas.
"Posnya ini dipindahkan saja, buat seperti ruko jangan kayak kos-kosan," kelakar Menteri ESDM, disambut gelak tawa petugas lainnya.
Sementara Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMB) Kasbani mengatakan, untuk perlengkapan pengamatan Gunung Api Bromo sudah lengkap, lantaran sudah alat seismik, diformasi dan lainnya.
Dari pengamatannya, kondisi Gunung Bromo sudah normal. Gempa sudah tidak terdengar dan cenderung menurun.
"Kalo perlengkapannya sudah cukup, namun bangunan memang harus dipindah lokasinya dan dibuatkan lebih besar," jelasnya. (fat/fat)