"Tahun ini kami targetkan bedah 2.000 unit RTLH (rumah tak layak huni). Anggarannya dari APBD disiapkan Rp 25 miliar," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan Misbah Zunib, Senin (7/1/2019).
Sebanyak 2.000 rumah yang disasar tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Rumah-rumah sasaran dipastikan telah terdata sehingga anggaran renovasi bisa segera dicairkan.
"Teknisnya kami lakukan pemberian biaya renovasi Rp 12.5 juta untuk tiap rumah sasaran," terang Misbah.
Misbah Zunib mengatakan bedah rumah merupakan salah satu program prioritas Pemkab Pasuruan. Program ini didasarkan data BPS tahun 2013 yang menyebutkan ada 12 ribu rumah berstatus tak layak huni di Kabupaten Pasuruan.
"Selama 5 tahun terakhir sudah 6.000 unit RTLH direnovasi. Masih ada separuh lagi yang kami kejar," pungkas Misbah. (iwd/iwd)











































