Lebihi Target, PAD Pajak Surabaya Capai Rp 3,7 T

Lebihi Target, PAD Pajak Surabaya Capai Rp 3,7 T

Amir Baihaqi - detikNews
Kamis, 27 Des 2018 18:23 WIB
Balai Kota Surabaya (Foto: Amir Baihaqi/File)
Surabaya - Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Surabaya melaporkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak daerah menjelang akhir tahun telah mencapai target. Pencapaiannya sebesar Rp 3,7 triliun dari target Rp 3,6 triliun atau sebesar 104,80 persen.

Kepala BPKPD Surabaya Yusron Sumartono mengatakan selain Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pencapaian PAD dari pajak daerah terbesar pada 2018 dialami juga pada sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

"Penerimaan BPHTB kurang lebih 10,97 persen atau Rp 1,1 triliun menjadi Rp 1,3 triliun. Sedangkan pencapaian PBB dari Rp 1 triliun menjadi 1,1 triliun," kata Yusron usai jumpa pers terkait realisasi 2018 dan target PAD 2019 di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Kamis (27/12/2018).

Peningkatan itu, lanjut Yusron, sudah menjadi target dan telah diupayakan pemkot dalam setiap tahun selama ini. Untuk itu, ia bersyukur menjelang akhir tahun ini tren kenaikan PAD masih tetap terjaga.


"Setiap tahun sudah kita upayakan mencapai target. Jadi, yang kemarin terkait layanan kita perbaiki, tingkatkan dan dimudahkan bagi wajib pajak. Bagaimana memproses pengurusan perpajakan, maupun pembayaran perpajakan itu sudah kami fasilitasi semua," terang Yusron.

Dikatakan Yusron, beberapa fasilitas seperti layanan online telah turut serta meningkatkan layanan dalam pembayaran dan pencapaian realisasi pajak. Selain itu, pihaknya selama ini juga telah menggandeng bank-bank milik pemerintah.

"Pembayaran pajak jadi bisa dilakukan di mana-mana. Kemudian 2017 ada perda pajak online bertahap sudah kami laksanakan sehingga 2018 sudah tampak ketercapaiannya," imbuhnya.

"Saat awal 2018 untuk yang online itu dinaikkan sekitar Rp 100 miliar. Dan sampai hari ini ternyata sudah terealisasi 100 persen," ungkap Yusron.


Lalu bagaimana realisasi PAD melalui pajak daerah untuk tahun depan? Yusron mengungkapkan, pihaknya menargetkan menjadi Rp 4 triliun. Untuk itu, pihaknya tetap akan mengutamakan upaya-upaya pelayanan pembayaran pajak seperti yang sudah dilakukan pada pada tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun depan ada kenaikan sekitar Rp 500 miliar. Dan kita tetap mengupayakan peningkatan pelayanan terutama dari sisi kesadaran membayar pajak," tandas Yusron. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.