Tangis Pakdhe Karwo Sebelum Terima Gelar Doktor Honoris Causa

Tangis Pakdhe Karwo Sebelum Terima Gelar Doktor Honoris Causa

Muhammad Aminudin - detikNews
Kamis, 27 Des 2018 17:06 WIB
Foto: Muhammad Aminudin
Malang - Gubernur Soekarwo tak kuasa menahan haru ketika menyampaikan pidato ilmiah di sela pemberian gelar Doktor Honoris Causa (HC) Bidang Pendidikan Vokasi Kerakyatan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Ini adalah kedua kalinya pria yang akrab disapa Pakdhe Karwo itu mendapatkan gelar doktor HC setelah mendapat gelar yang sama dari Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 2015 silam.

Ungkapan syukur pun disampaikan Pakdhe Karwo kepada kedua orang tuanya, Kartodiharjo dan Dasiyem.

"Karya ini saya persembahkan untik kedua orang tua saya, yang telah mendidik dan membimbing saya," ujar Pakdhe di DOME UMM, Kota Malang, Kamis (27/12/2018).


Dalam pidato ilmiahnya, Pakdhe pun menekankan pentingnya pendidikan vokasi untuk meningkatkan daya saing melalui peningkatan sumber daya manusia.

Menurutnya, bonus demografi di Jatim akan mencapai puncaknya pada tahun 2019 mendatang. Kondisi tersebut harus diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia yang baik.

"Harus berkualitas, karena penduduk yang banyak akan justru membawa beban. Karenanya peningkatan SDM wajib mendapatkan perhatian besar," tandas Pakdhe Karwo.

Pakdhe menambahkan, soal ekonomi, masyarakat Jatim sendiri masih berada di posisi lower middle income dengan pendapatan perkapita Rp 51,89 juta pada tahun 2017. Hal ini ikut menjadi tantangan dalam menghadapi daya saing.


Belum lagi revolusi industri yang sudah memasuki fase 4.0 juga menuntut peningkatan kualitas sumber daya manusia. "Belajar dari pengalaman negara-negara maju serta mengoptimalkan potensi yang dimiliki Jawa Timur, maka pada kesempatan ini saya menawarkan pendidikan vokasi sebagai solusi," terangnya.

Persoalan miss-match antara pendidikan dan kebutuhan industri, lanjut Pakdhe, juga harus diselesaikan. Untuk itu Pemerintah Jawa Timur mengambil langkah diskresi kebijakan pengelolaan pendidikan melalui Peraturan Daerah nomor 9 Tahun 2014 yang mengatur revitalisasi pendidikan SMK dalam rangka peningkatan daya saing di Jawa Timur.

"Untuk memudahkan dan mempercepat revitalisasi, saya membuat kebijakan moratorium pendirian SMA dan moratorium bidang kompetensi yang tidak sesuai dengan supply dan demand," tegasnya.

Di sisi lain, link and match di SMK juga harus dikuatkan. Nantinya, lulusan SMK harus memiliki wawasan atau sikap kompetitif, seperti etika kerja atau work ethic, motivasi capaian atau achievement motivation, penguasaan atau mastery, sikap kompetitif atau competitiveness dan sikap menabung atau attitudes to saving. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.