Jatim Dinilai Berprestasi, Soekarwo Diganjar Penghargaan Mendagri

Jatim Dinilai Berprestasi, Soekarwo Diganjar Penghargaan Mendagri

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Rabu, 09 Mei 2018 17:51 WIB
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Mendagri Tjahjo Kumolo menginginkan prestasi dan penghargaan yang diperoleh Gubernur Jatim Soekarwo bisa menjadi inspirasi bagi semua pihak. Baik aparatur sipil negara/ASN, TNI, POLRI, swasta, hingga masyarakat luas.

Prestasi Pakde Karwo ini khususnya pengabdian dan pengorganisiran masyarakat di Jatim. Menunjang dan mempercepat pemerataan pembangunan, serta meningkatkan kesejahteraan.

"Penghargaan tanda kehormatan tertinggi di lingkup Kemendagri ini kami sampaikan ke Gubernur Soekarwo atas prestasinya dalam membangun Jatim. Penghargaan ini bukan untuk dirinya tapi untuk masyarakat Jatim," ujar Tjahjo Kumolo saat upacara Penganugerahan Astha Brata Utama Pamong Praja kepada Gubernur Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (9/5/2018).

Dia menjelaskan, pengabdian Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, telah dibuktikan dengan diperolehnya penghargaan Parasamya Purna Karya Nugraha selama tiga kali berturut-turut. Hal ini menunjukkan pembangunan di Jatim berhasil, sehingga pertumbuhan ekonomi Jatim selalu di atas rata-rata nasional.

"Tidak ada gubernur di Indonesia seperti Pakde Karwo yang membuktikan bahwa keberhasilan pembangunan daerah juga harus diikuti oleh pertumbuhan masyarakat," ungkap Tjahjo.

Tak hanya itu, Pakde Karwo mulai merintis karirnya benar-benar mulai dari nol. Yakni dari pamong atau pegawai di Dispenda Jatim hingga merangkak menjadi Sekdaprov Jatim. Kemudian atas prestasinya, dia menjadi Gubernur Jatim selama dua periode.

Menurutnya, program yang dicanangkan baik jangka pendek, menengah atau panjang telah diselesaikan. Apalagi, banyak inovasi yang telah dibuat Pakde Karwo dalam mensukseskan programnya.

Selain itu, Pakde Karwo juga selalu memberi kesempatan kepada bupati atau wali kota di daerahnya untuk membuat inovasi. Dan saat ini mulai banyak penghargaan yang diperoleh daerah di Jatim. Misalnya, Banyuwangi, Tulungagung, Lamongan, dan Pasuruan.

"Pakde Karwo adalah gubernur yang berani membuat terobosan dan menggerakkan lewat OPD-nya maupun BUMD yang dimiliki Pemrov Jatim," imbuhnya.

Tjahjo juga berpesan Pakde Karwo masih memiliki satu PR besar yakni menyukseskan pilkada serentak di Jatim dengan lancar, demokratis dan damai. Dia berharap, masyarakat Jatim bisa memilih pasangan calon kepala daerah yang bisa meneruskan programnya.

"Lewat penghargaan Astha Brata Utama Pamong Praja yang diterima Gubernur Jatim ini bisa menjadi contoh, sehingga jika mau studi banding cukup Jatim saja tidak perlu keluar negeri," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Pakde Karwo menyampaikan keberhasilan pembangunan di Jatim tak lepas dari peran masyarakat. Setiap programnya, pakde melibatkan dan menumbuhkan peran aktif masyarakat. Itulah sebabnya konsep yang digunakan dalam pemerintahannya bukan top-down tapi buttom-up.

"Keterlibatan masyarakat sesuai jenjangnya menjadi konsentrasi utama kami, dalam prosesnya memang lama tapi inilah konsep yang benar dalam negara demokratis yang humanis," terangnya.

Terkait penghargaan Astha Brata Utama Pamong Praja yang diterimanya, Pakde Karwo mengungkapkan saat menjadi pamong prinsip yang diterapkan yakni harus bisa melayani, mengabdi, atau kadang-kadang mengajari masyarakat. Semua ini dilakukan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Sesuai yang disampaikan pak Mendagri bahwa konsep awal berubahnya pangreh praja menjadi pamong praja yakni agar bisa melayani sesuai etika dan moralitas," ungkapnya.

Gubernur yang menjabat dua periode ini berpesan kepada ASN, saat ini negara telah membuat sistem remunerasi dan yang bekerja keras akan mendapatkan lebih. Karenanya, diharapkan praktek-praktek yang tidak terpuji harus ditinggalkan, utamanya yang bisa merugikan bangsa dan negara.

"Sebagai abdi negara kita harus bisa bekerja dengan sepenuh hati, dan terus ciptakan inovasi untuk kemajuan yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harapnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.