"Ayahnya yakin survivor bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Beliau memutuskan mencari putranya," kata Farid Kurniadi, SAR Mission Coordinator (SMC) kepada detikcom, Kamis (27/12/2018).
Melihat keteguhan hati sang ayah yang bernama Najib itu, sejumlah relawan yang sebelumnya tergabung dalam operasi pencarian tergerak. Sebanyak 10 orang memutuskan untuk membantu Najib mencari anaknya.
"10 orang itu bukan termasuk SRU (Search and Rescue Unit), jadi di luar operasi SAR yang resmi. Namun masih berkoordinasi dengan Basarnas," tandas Farid.
Najib dan 10 relawan kembali berangkat mencari Faiqus pada Rabu (26/12) malam. "Tadi malam berangkat dan istirahat di Kopkopan, pagi tadi dilanjutkan ke Pondokan," pungkas Farid.
Najib sendiri sudah berada di Pos Jaga Taman Wisata Tretes sejak hari pertama pencarian. Ia sabar menunggu perkembangan pencarian.
Faiqus merupakan satu dari 7 pendaki asal SMKN 5 Surabaya yang melakukan pendakian pada tanggal 16 Desember 2018 melalui Pos Perijinan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Faiqus terpisah dengan rombongan sejak tanggal 18 Desember 2018.
Teman-temannya sempat melakukan pencarian namun tak membuahkan hasil. Akhirnya turun dan melapor ke Pos Perijinan Tretes pada tanggal 20 Desember atau dua hari setelah Faiqus hilang. (lll/lll)











































